RADARDEPOK.COM - Ramainya kasus keracunan masal dalam pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah, telah memunculkan ide atau usulan untuk mengalihkan makanan bergizi siap santap dengan uang tunai yang akan diberikan langsung kepada orang tua.
Program MBG sendiri bertujuan untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif melalui pemberian makan bergizi di sekolah, pesantren, untuk anak balita dan ibu hamil dan menyusui.
Program ini juga sekaligus mendorong perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja baru yang melibatkan petani,nelayan, peternak serta UMKM.
Baca Juga: Kondisi Memprihatinkan di Muara Gembong Bekasi, Dedi Mulyadi: Akan Segera Tindak Lanjut
Muncul ide terkait Program MBG dialihkan uang tunai dan diberikan pada orang tua. Menurut Mensesneg Prasetyo Hadi bukanlah hal baru, karena dari dulu ide banyak.
Tapi pemerintah dan BGN menilai bahwa konsep MBG yang saat ini dijalankan adalah yang terbaik untuk dikerjakan saat ini.
"Kalau ide kan dari dulu banyak, ya. Dan bukan berarti ide ini tidak baik atau ini ide yang satu tidak baik, tidak." Kata Mensesneg Prasetyo Hadi dikutip dari Instagram @kemensetneg.ri, Minggu, (22/9/2025)
Baca Juga: Super Gemes! Cuma di Kafe Ini Kamu Bisa Icip-Icip Menu yang Unik dan Lucu
"Tapi kemudian konsep yang sekarang dijalankan MBG itulah yang dianggap pemerintah dan oleh BGN itulah yang terbaik untuk saat ini dikerjakan." Sambungnya
" Bahwa masih ada catatan-catatan, ya itu kita akui dan akan kita terus berkomitmen untuk kita perbaiki." Ujarnya
Untuk kasus yang ramai diperbincangkan terkait keracunan masal program MBG, pemerintah akan melakukan perbaikan menyeluruh dengan upaya atau langkah-langkah sebagai berikut:
Baca Juga: Puding Lumut Pandan Gula Merah, Manisnya Pas dan Cocok untuk Jualan
Pemerintah memastikan untuk seluruh korban yang terdampak terkait peristiwa keracunan masal program MBG, mendapatkan penanganan secepat mungkin dan sebaiknya-baiknya.
Selain itu, pemerintah juga memastikan akan melakukan evaluasi, termasuk mitigasi perbaikan agar masalah tersebut tidak terulang kembali.