RADARDEPOK.COM - Bogor kembali digegerkan dengan sebuah kasus pencabulan yang menimpa seorang anak di Kampung Gedong Sawah, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Kisah ini viral setelah sang ibu, dengan penuh pilu, menyampaikan curhatannya melalui sebuah video yang kemudian menyebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, sang ibu mengaku sudah melaporkan kasus pencabulan anaknya ke pihak kepolisian sejak sebulan lalu.
Namun, hingga kini pelaku yang disebut merupakan tetangga dekat korban belum juga ditahan. Rasa kecewa dan keputusasaan membuat sang ibu akhirnya meminta pertolongan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dengan suara bergetar, ibu korban meminta keadilan atas nasib anaknya. Ia menunjukkan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan menyebut bahwa kasus ini tidak hanya menimpa anaknya saja, melainkan juga beberapa anak lain di kampung tersebut. Namun, hanya sebagian kecil dari para korban yang berani berbicara secara terbuka.
“Kasus ini sudah satu bulan Pak, saya lapor ke Polres tapi belum ada penangkapan untuk si pelaku. Saya mohon kepada Bapak, untuk sekarang juga datang ke lokasi ini, tolong berada di Kampung Gedong Sawah, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,” ungkapnya dalam video.
Baca Juga: Rekonsiliasi Terjalin, Wali Kota Prabumulih Janji Konsisten Bangun Kota
Ia juga menegaskan bahwa kasus ini tidak hanya melibatkan satu korban.
“Banyak korbannya Pak, pencabulan ini bukan hanya satu atau dua orang saja. Lebih dari satu orang, hanya saja yang berani speak up baru dua orang. Saya mohon mendengarkan omongan saya,” tambahnya dengan penuh harap.
Setelah curhatan itu viral, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung merespons melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Senin, 22 September 2025.
Dalam unggahannya, ia menuliskan caption singkat “Semoga kejadian serupa ini tidak terulang.”
Dedi juga menegaskan bahwa keluhan ibu korban tersebut sudah ia sampaikan langsung kepada Kapolda Jawa Barat.