RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir dalam acara Stadium General UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Selasa, 23 September 2025.
Dedi menyampaikan pidato menyinggung pembangunan akses jalan berupa jembatan penghubung dari kampus UIN menuju Masjid Al Jabbar, ikon baru Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Dedi menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut akan menjadi tanggungan pemerintah, bukan pihak kampus.
Hal ini disampaikannya sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan infrastruktur publik yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Ujungnya ditanya Al Jabbar harus bagian dari UIN. Dan saya sebenarnya sudah menjawab itu dengan meminta Dr. Tata Sukayat sebagai ketua DKM. Sesungguhnya sudah menyerahkan secara tidak langsung, Pak,” ujar Dedi.
Tak ingin berlama-lama, Dedi mengungkapkan bahwa dirinya langsung menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk mulai menghitung kebutuhan biaya pembangunan jembatan tersebut.
Ia memastikan proses perencanaan akan segera dilakukan agar jembatan bisa terwujud tahun depan.
“Sebelum Bapak ngomong, saya begitu masuk sini saya sudah WA Kepala PU. Saya bangun akses jalan atau jembatan yang memadai dari UIN ke Al Jabbar agar bisa tahun depan dinikmati. Tidak pakai lama, mungkin sore tim saya sudah menghitung biayanya berapa,” tegasnya.
Dedi menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini tidak akan dibebankan kepada UIN maupun Kementerian Agama.
Baca Juga: Syarat Dokumen yang Perlu di Unggah Saat Penetapan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu
Menurutnya, jika kampus harus menanggung biaya, maka secara tidak langsung beban tersebut akan berimbas kepada mahasiswa.
“Saya tidak akan membebankan pada UIN. Kenapa? Karena dengan membebankan pada UIN, saya sedang memberikan beban kepada mahasiswa. Kalau kampus disuruh membangun, berarti kampus bikin berat baru. Saya tahu berapa anggaran Kementerian Agama waktu ini,” jelasnya.***