RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan proyek flyover di Kota Bekasi yang telah lama dinantikan warga.
Proyek ini direncanakan akan menelan anggaran sebesar Rp226 miliar dan menjadi salah satu upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah padat tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Dedi saat menghadiri acara Peresmian Bank Sampah dengan Fasilitas Daur Ulang di Kabupaten Bekasi pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Acara tersebut digelar oleh PT Hyundai Waste Recycling Workshop Center, yang merupakan bagian dari inisiatif ramah lingkungan dalam mengurangi sampah plastik di kawasan industri Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, selain membahas pengelolaan sampah, Dedi juga menyinggung soal kebutuhan infrastruktur yang mendesak di daerah tersebut.
Ia menceritakan bahwa saat dalam perjalanan menuju lokasi acara, dirinya melihat sebuah plang buatan warga yang bertuliskan permintaan agar pemerintah membangun jembatan layang atau flyover di wilayah mereka.
Baca Juga: Kini Nabung Emas Bisa Sekali Klik! BRI Group dan Pengadaian Luncurkan Super App TRING!
“Di depan tadi ada tulisan, ‘Pak Gubernur, Pak Bupati, tolong bangunkan kami jalan layang apa flyover.’,” ujar Dedi di hadapan peserta acara.
Menanggapi hal itu, Dedi langsung memastikan bahwa Pemprov Jabar akan turut mengambil peran dalam pembangunan flyover tersebut.
Menurutnya, proyek ini akan dilaksanakan dengan mekanisme pembagian tanggung jawab antara pemerintah daerah dan provinsi.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Ungkap Soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Danantara Sanggup Bayar Sendiri
“Pembangunan flyover itu dibagi dua. Yang bebaskan tanahnya bupati, yang buat DED-nya (Detail Engineering Design) juga bupati, sedangkan bangunanya dilakukan oleh provinsi. Tahun depan kami akan mulai membangun flyover di Kota Bekasi senilai Rp226 miliar,” jelas Dedi.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah segera menyelesaikan proses pembebasan lahan dan penyusunan DED, agar pembangunan dapat dimulai sesuai jadwal yang ditargetkan rampung pada tahun 2027.***