nasional

Melalui Program SMK Go Global Pemerintah Buka Peluang 500 Ribu Pekerja Terampil Bekerja ke Berbagai Negara

Jumat, 14 November 2025 | 10:04 WIB
SMK Go Global langkah nyata pemerintah menyiapkan tenaga kerja muda untuk dapat bersaing di pasar global. (Instagram @kemenkopmri)

RADARDEPOK.COM - Pemerintah berkomitmen untuk menyiapkan tenaga kerja terampil Indonesia melalui program SMK Go Global untuk bekerja ke luar negeri.

Program yang digagas oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) sebagai langkah strategis memperkuat para lulusan SMA dan SMK untuk siap bekerja dan berdaya saing global.

Menurut Menko PM Muhaimin Iskandar, peluang kerja di luar negeri sangat terbuka lebar, khususnya di sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan teknis tinggi seperti pengelasan, dan hospitality.

Baca Juga: Hari Ini Pendaftaran Terakhir Peserta Program Magang Nasional Batch 2

Beberapa sektor yang menjadi fokus pada program SMK Go Global, yaitu Welder (pengelasan), hospitality (perhotelan dan layanan), serta Coregiver (perawatan lansia dan kesehatan.

"Kita siapkan agar ada 500 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) lulusan SMK yang bisa kerja di luar negeri,” Katanya dikutip dari laman resmi Kemenko PM

Melalui program ini para lulusan SMA/SMK terampil dapat bekerja di berbagai negara, seperti Jepang, Turki, dan Jerman dengan gaji yang layak serta terlindungi.

Baca Juga: Kemensos dan BPS Tegaskan Komitmen Perkuat DTSEN sebagai Dasar Kebijakan yang Berkeadilan

Sementara itu, menurut Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin, program SMK Go Global menjadi salah satu langkah cepat (quick win program) yang disiapkan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyebut, total sasaran program mencapai 500.000 peserta, terdiri dari 300.000 lulusan SMK dan 200.000 masyarakat umum, dengan target penempatan tahun 2026.

Lewat Program SMK Go Global, Kemenko PM akan mendorong pelatihan sertifikasi dan kemampuan bahasa asing agar para lulusan SMA dan SMK memiliki kesempatan untuk bekerja ke luar negeri.

Baca Juga: Yayasan Lekas Beberkan Data Kecamatan Cibungbulang Raih Peringkat Kedua Kasus HIV di Kabupaten Bogor

Pemerintah akan memberangkatkan sebanyak 500 orang dari lulusan SMA/SMK yang telah menyelesaikan pelatihan dan lolos verifikasi untuk diberangkatkan ke luar negeri.

Pelaksanaan program ini direncanakan akan dimulai Desember 2025 dengan alokasi anggaran mencapai Rp2,6 milyar sebagai proyek percontohan sebelum lebih banyak lagi tenaga kerja terampil yang akan diberangkatkan ke luar negeri di tahun 2026.***

Halaman:

Tags

Terkini