nasional

Produk Pengolahan Pelapah Pisang Tembus Pasar Internasional, Hasil Pemberdayaan Kemensos Agar Para KPM Mandiri dan Produktif

Selasa, 18 November 2025 | 13:23 WIB
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat meninjau Pelatihan Pemintalan Pelepah Pisang di Balai Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Senin (17/11/2025) (Instagram @kemensosri)

RADARDEPOK.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan pelatihan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos dengan membuat suatu produk dari pelepah pisang.

Program pemberdayaan ini sebagai upaya pemerintah agar para KPM dapat produktif, mandiri, dan memiliki penghasilan tambahan, sehingga menjadi keluarga sejahtera dan makmur.

Pelatihan digelar bersama Hangesti Handycraft sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat strategi pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan berbasis potensi lokal.

Baca Juga: Prabowo Beri Hadiah Balik Toto Anjing Kesayangan PM Albanese: Kaos Merah Putih dan Tali

Pernyataan tersebut di sampaikan oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat meninjau Pelatihan Pemintalan Pelepah Pisang bagi kelompok rentan di Balai Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Senin (17/11/2025), dikutip dari laman Kemensos.

Pemberian pelatihan ini menurut wakil BGN agar para penerima manfaat dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada bansos yang diberikan pemerintah.

Ia juga menyampaikan bahwa dari program pemberdayaan ini menghasilkan tali dari pelepah pisang yang dapat dibuat menjadi keranjang ramah lingkungan, dan kini mulai menembus pasar internasional.

Baca Juga: BGN Kenalkan Maskon SAGI, Berkepala Tomat Berbadan Ayam Melambangkan Gizi Seimbang

Keranjang yang ramah lingkungan yang kemudian akan diekspor ke Amerika. Kemarin kita sudah melakukan ekspor. Ini kita akan terus mengembangkan,” Kata Agus Jabo.

Program pemberdayaan ini merupakan bagian strategi nasional pengentasan kemiskinan atas petunjuk Presiden Prabowo, dengan target kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026, dan kemiskinan nasional di bawah 5 persen pada tahun 2029 mendatang.

Kemensos akan memperluas model pemberdayaan serupa, terutama di wilayah prioritas berdasarkan Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTSEN), diantaranya Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Pimpin Rapat Pematokan, Gubernur Dedi Mulyadi Akan Fokus Pulihkan Aset Negara dan Fungsi Sungai di Karawang

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Mira Riyati Kurniasih, mengatakan bahwa pelatihan di Pemalang diikuti 100 peserta dari KPM Sembako dan PKH dengan dukungan fasilitas produksi dari Kementerian Sosial secara gratis.

Selain itu, para peserta yang mahir akan mendapat pelatihan lanjutan untuk pembuatan produk.

Halaman:

Tags

Terkini