nasional

Dedi Mulyadi Ungkap Alih Fungsi Lahan di Gunung Sebabkan Kerugian Lebih Besar dari Keuntungan

Minggu, 23 November 2025 | 18:44 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam acara Musyawarah Tahunan ke-II Majelis Musyawarah Sunda (MMS) (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)

Menurut saya, sekarang ini tidak ada yang benar-benar hutan. Pohon jati itu kebun, pinus itu kebun. Semuanya bukan hutan,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa hutan sejati harus memiliki keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna yang tidak ditemukan pada lahan monokultur seperti jati atau pinus.

Dedi kemudian meminta Perhutani untuk mengembalikan kawasan yang saat ini dikelola menjadi hutan tutupan sebagaimana mestinya.

Ia menilai seluruh jenis hutan, baik itu hutan garapan, hutan titipan, hutan warisan, hingga hutan tutupan, harus dikembalikan pada fungsi ekologisnya.

Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Catat KIK EBA Syariah Rp1,95 T, Buka Peluang Investasi Syariah di Indonesia

Semua lahan yang tadinya disebut hutan harus dikembalikan ke fungsinya sebagai hutan,” tegasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini