nasional

Dedi Mulyadi Ungkap Indramayu Bisa Jadi Pusat Industri Pariwisata Jabar: Orang Indramayu Harus Dipersiapkan!

Senin, 24 November 2025 | 11:06 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi acara Sekolah Politik Hilal Hilmawan Institute di Indramayu (Tangkapan layar Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan pesan penting tentang masa depan Kabupaten Indramayu yang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri sekaligus industri pariwisata di wilayah Jawa Barat.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dan materi dalam acara Sekolah Politik Hilal Hilmawan Institute yang digelar di Desa Singajaya pada Sabtu, 22 November 2025.

Dalam sambutannya, Dedi menegaskan bahwa Indramayu kini telah memasuki era baru, yaitu era industrialisasi.

Menurutnya, keberadaan banyak pabrik yang kini berdiri di kawasan tersebut menjadi bukti bahwa Indramayu sedang bergerak menuju transformasi ekonomi yang signifikan.

Baca Juga: BRIVolution Reignite: BRI Perkuat Konsumer dan Bank Emas, Laba Naik

Indramayu hari ini masuk ke era industrialisasi. Saya sedikit-sedikit ikut nyumbang banyaknya pabrik di sini,” ujar Dedi.

Dengan perkembangan tersebut, Dedi menilai perlu ada persiapan serius agar masyarakat Indramayu tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut terlibat dan menikmati manfaat dari kemajuan industri.

Untuk mendorong SDM lokal naik kelas, Dedi mempersiapkan program khusus berupa Sekolah Manajer bagi lulusan SMP dan SMA di Indramayu.

Program ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja berkualitas yang bisa mengisi posisi manajerial di berbagai pabrik yang berdiri di daerah tersebut.

Baca Juga: Heboh! Pegawai RSUD ASA Depok Pelesiran ke Malaysia dan Singapura

Anak-anak SMP harus dipersiapkan untuk bekerja di industri sebagai manajer kelas menengah. Nanti saya buka sekolah manajer khusus Indramayu. Lulusan SMP, lulusan SMA, semua bisa saya siapkan agar kelak jadi manajer di pabrik-pabriknya,” jelasnya.

Dedi menilai Indramayu sebagai kabupaten strategis yang harus dipersiapkan sejak dini, terutama dalam hal pembangunan SDM.

Dedi menjelaskan bahwa selama ini Indramayu identik dengan komoditas pertanian dan perikanan, seperti mangga, padi, ikan, serta kawasan Balongan.

Baca Juga: Tabrak Aturan! Mahasiswa Desak Resto Asep Stroberi Puncak Dibongkar

Halaman:

Tags

Terkini