RADARDEPOK.COM - Sejak (27/11/2025) Tim BNPB yang dipimpin Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansyah telah tiba di Bumi Serambi Mekah untuk mengkoordinasikan upaya penanganan darurat bencana di provinsi Aceh.
Berdasarkan laporan tim BNPB Aceh, akses darat di lima kabupaten sudah dapat diakses, diantaranya Aceh Tenggara, Gayo Luwes, Aceh Besar, Aceh Barat, dan Pidie Jaya.
BNPB langsung mendistribusikan logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor, seperti bantuan permakanan, sembako, dan kain sarung.
Baca Juga: BNPB Fokuskan 3 Hal Ini Percepatan Penanganan Darurat Bencana di Pulau Sumatera
Selain itu, untuk wilayah yang masih belum dapat dijangkau melalui akses darat, seperti Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur, BNPB akan mengerahkan satu pesawat carravan dan enam helikopter untuk pendistribusian logistik melalui jalur udara.
Selain itu, BNPB juga menyiagakan kapal cepat untuk pengangkutan logistik di wilayah Lhokseumawe.
Untuk pemulihan komunikasi yang terdampak bencana banjir dan longsor, pemerintah mengalokasikan 28 unit starlink dan 33 genset.
Selain itu, dilakukan juga pembukaan empat dapur umum di bawah koordinasi Kementerian Sosial (Kemensos) dan penanganan kelangkaan BBM dengan Pertamina.
Sebelumnya Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, memerintahkan jajarannya untuk fokus percepatan penanganan darurat bencana di Pulau Sumatera.
Tiga provinsi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera, diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat.
Untuk penanganan darurat bencana, Kepala BNPB memfokuskan pada operasi pencarian dan penyelamatan korban hilang, pemulihan akses komunikasi, dan pendistribusian logistik.***