RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu penanganan bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Setelah sebelumnya meninjau beberapa titik terdampak banjir dan longsor di Sumatera Barat, kali ini Dedi bergerak menuju Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, untuk mengirimkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak.
Rencana perjalanan ini awalnya dijadwalkan mencakup kunjungan ke Aceh. Namun, perjalanan tersebut harus ditunda karena bandara di Aceh masih dalam tahap pembersihan akibat terdampak bencana.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, @dedimulyadi71, pada Jumat (5/12/2025), Dedi menjelaskan perubahan rute tersebut.
Baca Juga: Pencarian Masih Berlanjut, Korban Bencana Sumatera Bertambah Capai 836 Meninggal Dunia
“Kita berangkat sekarang dari Bandara Minangkabau menuju Bandara Sibolga, Sumatera Utara, dengan dua pesawat Susi Air. Tadinya kita akan berangkat ke Aceh, tetapi bandaranya masih dibersihkan sehingga perjalanan kita tunda besok,” ujarnya.
Dalam hal ini, Dedi menggunakan dua pesawat Susi Air untuk mengangkut bantuan logistik. Ia berharap dalam satu hari, kedua pesawat tersebut dapat melakukan hingga tiga kali penerbangan menuju Sibolga agar bantuan dapat segera sampai ke wilayah terdampak.
“Seluruh logistik hari ini sudah mulai diangkut. Terima kasih kepada kawan-kawan yang kemarin memberikan dukungan untuk penanganan bencana di Sumatera. Mudah-mudahan dua pesawat Susi Air bisa mengangkut tiga kali penerbangan ke Sibolga,” ungkapnya.
Dedi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi dalam pengumpulan bantuan, seraya berharap perjalanan udara yang ditempuh berjalan lancar dan membawa manfaat bagi para korban.
Sebelumnya, melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Kamis (4/12/2025), terlihat Dedi secara langsung membeli berbagai kebutuhan logistik saat berada di Padang.
Tindakan ini ia lakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mendesak para pengungsi.
Beberapa barang yang dibeli antara lain air mineral, sarden, biskuit, beras, minyak goreng, susu bayi, dan berbagai kebutuhan sanitasi bagi pengungsi seperti popok bayi, pembalut, odol, sabun, sikat gigi.***