RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan peringatan keras kepada para bupati dan walikota di wilayah Bandung Raya terkait pentingnya mengembalikan fungsi ruang hijau.
Peringatan ini ia sampaikan melalui unggahan Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Senin (8/12), menyusul semakin seringnya banjir melanda berbagai titik di Bandung dan sekitarnya.
Dalam unggahannya, Dedi menyampaikan bahwa ia telah melakukan langkah cepat menuju Kabupaten Bandung untuk memastikan penanganan banjir dilakukan secara menyeluruh.
Baca Juga: Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Hampir Tembus 1.000 Jiwa, Ratusan Lainnya Masih Hilang
“Hari ini saya sudah bergerak menuju Kabupaten Bandung untuk memastikan berbagai langkah yang harus ditempuh dalam menangani berbagai problem banjir di wilayah Bandung,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Bupati Bandung yang sudah merespons dengan melakukan penghentian sejumlah izin perumahan dan pemukiman yang dinilai berpotensi meningkatkan risiko banjir dan longsor.
Dedi menegaskan bahwa seluruh kepala daerah di Bandung Raya harus berani mengambil langkah tegas untuk memperbaiki tata ruang, khususnya dengan mengembalikan ruang hijau, rawa, dan ruang terbuka lainnya ke fungsi semula.
Baca Juga: Tambahan Logistik dari Sumatera Selatan Tiba di Silangit Tapanuli Utara
“Kalau kita tidak melakukan langkah-langkah tegas hari ini, kemudian tidak merubah tata ruang, saya jamin dalam dua sampai tiga tahun ke depan apabila hujan melanda, Bandung akan tenggelam.” ujarnya.
Menurutnya, kondisi geografis Bandung yang berada di cekungan menjadikan wilayah ini sangat rentan.
Ditambah lagi, daerah hulu sudah banyak berubah menjadi kebun sayur, sementara aliran sungai mengalami sedimentasi dan penyempitan akibat bangunan liar.
Baca Juga: FS DKM Jabodetabek Salurkan Donasi Rp15 Juta dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera
Dedi menilai bahwa banjir yang terus berulang merupakan peringatan dari alam yang tidak bisa diabaikan.
“Alam sudah memperingatkan kita. Cara terbaik bagi orang beriman adalah membaca tanda-tanda yang diberikan oleh Allah melalui alam.” ungkap Dedi.