RADARDEPOK.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) terus memberikan dukungan penanganan bencana bagi korban terdampak di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Bantuan didistribusikan dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari BNPB, TNI, Polri, BPBD, Pemda dan juga relawan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengatakan Kemensos memiliki buffer stock di dinas sosial provinsi, kabupaten, kota dan lumbung-lumbung sosial.
Pengiriman logistik ke Tapanuli Tengah di kirimkan sebanyak dua kali, pada 4 - 5 Desember 2025 melalui Gudang Sentra Insyaf Medan ke Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah.
Nilai bantuan logistik yang dikirimkan kemensos, Pada Kamis (4/12/2025) sebesar Rp728.480.030, kemudian pada Jumat (5/12/2025) sebesar Rp587.185.725, dan Rp622.892.580.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Kemensos untuk membantu korban banjir dan longsor di Sumatera Utara.
Baca Juga: Gelombang Ketiga Relawan Gerakan Anak Negeri Berangkat ke Sumatra, Bawa Obat Nyaris Setengah Ton
Bantuan logistik yang dikirimkan, mulai dari kebutuhan dasar masyarakat hingga mendirikan dapur umum, seperti makanan anak, kidsware, family kit, sandang dewasa, kasur, selimut, makanan siap saji hingga tenda.
Gus Ipul menegaskan, Kemensos akan terus memenuhi kebutuhan dasar para korban terdampak banjir di Tapanuli Tengah maupun di daerah lainnya yang terdampak bencana, dan berkoordinasi dengan berbagai lintas sektor.
Sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo berbagai upaya sedang ditindaklanjuti di wilayah-wilayah terdampak bencana baik di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
"Arahan-arahan presiden semua sedang ditindaklanjuti di lapangan. Bagaimana kebutuhan pengungsi, baik itu logistik maupun juga keperluan-keperluan dasar lain ya," Ucap Gus Ipul.
Kemensos bersama BNPB, TNI, Polri, BPBD, Pemeringah daerah hingga para relawan terus berkomitmen memperkuat perlindungan sosial dan mendukung pemulihan bagi para korban terdampak bencana.***