RADARDEPOK.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa kebutuhan logistik dan layanan dapur umum bagi warga terdampak bencana di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tetap terpenuhi.
Kabupaten Agam menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah di Sumatera Barat. Berdasarkan data terbaru, tercatat 181 jiwa meninggal dunia dan lebih dari 5.300 warga mengungsi. Kondisi ini membuat kebutuhan logistik dan layanan dapur umum menjadi prioritas utama penanganan.
BNPB bersama Pemerintah Kabupaten Agam, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat lokal terus melakukan distribusi bantuan logistik yang meliputi makanan siap saji, sembako, air mineral, kebutuhan keluarga hingga perlengkapan dasar warga lainnya.
Pada 9 Desember 2025, BNPB pada Kabupaten Palembayan sudah menyalurkan:
- 1,4 ton bantuan logistik melalui jalur darat menggunakan kendaraan pick-up.
- 1,4 ton bantuan tambahan melalui jalur udara menggunakan helikopter, dengan titik pendaratan di Stadion PSMI Kecamatan Palembayan.
Untuk memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi, dapur umum yang dikoordinasikan BNPB bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan kini beroperasi penuh di berbagai titik pengungsian.
Baca Juga: Indomaret dan Nestlé DANCOW Tingkatkan Kesadaran Gizi Keluarga Lewat Posyandu di Kota Depok
Dapur umum tersebut mampu memproduksi ribuan porsi makanan tiap hari dan akan terus berfungsi selama masa tanggap darurat berlangsung. Pendataan kebutuhan di lapangan juga dilakukan secara berkala agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.
BNPB menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh seluruh upaya pemerintah daerah, terutama dalam:
- Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat
- Percepatan pendataan kerusakan