RADARDEPOK.COM - Anak-anak kecil berdiri di barisan depan, sebagian masih tanpa alas kaki. Ada senyum yang tergores di wajah mereka saat melihat relawan Gerakan Anak Negeri (GAN) dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) tiba.
Desa Simarlelan Kecamatan Muara Batang Turo adalah salah satu ujung wilayah Tapanuli Selatan yang berbatasan langsung dengan Pantai Barat.
Desa ini dikelilingi hutan sawit. Minggu,7 Desember 2025, tim GAN dan FAJI adalah relawan pertama yang menginjakan kaki di tanah itu pasca banjir bandang menerjang.
Selama beberapa hari pascabencana, wilayah mereka terisolasi, tertutup longsoran tanah dan arus sungai yang berubah jalur.
Ketika Relawan GAN dan FAJI datang, warga di sana menyambut riang. “Akhirnya ada yang bisa masuk ke sini,” bisik seorang perempuan tua, suaranya nyaris tertelan angin.
"Alhamdulillah, kami menjadi satu-satunya relawan yang bisa menembus wilayah Simarlelan ini, sejak terjadi bencana. Dan mereka bersyukur atas bantuan yang kami berikan," kata Ketua tim Advance GAN, Iqbal Muhammad.
Diakui Iqbal, dalam aksinya kali ini, GAN mendapatkan dukungan dari FAJI Jabar dengan membagikan puluhan seragam untuk para pelajar di lokasi bencana.
"Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Untuk mandi saja mereka menggunakan air dari sungai menggubakan mesin pompa. Mereka sangat senang saat diberikan seragam sekolah," akunya.
Di tempat terpisah, kolaborasi GAN dan FAJI masih berlanjut. Pada hari Senin (8/12/2025), kedua organisasi ini melakukan penanganan trauma healing di Posko Sopo Daganak dan Kantor Kecamatan Bantang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca Juga: GP Ansor Depok Dorong Kemandirian Ekonomi Pemuda, Ini yang Bisa Dilakukan
Kegiatan itu bertujuan untuk membantu anak-anak yang terkena dampak bencana dan mengurangi trauma yang mereka alami.
Dalam kegiatan tersebut, relawan GAN mengajak anak-anak bermain dan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Anak-anak nampak senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka juga diberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak di Tapanuli Selatan untuk mengurangi trauma dan meningkatkan semangat mereka," harap Iqbal
Artikel Terkait
Dampingi Dedi Mulyadi ke Aceh, Walikota Depok Supian Suri Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Banjir Bandang
Intip Serunya Depok 24 Jam Festival : Genjot UMKM, Tampung Aspirasi Masyarakat
Anggota DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra Apresiasi Program Rp300 Juta untuk RW : Untuk Kesejahteraan Warga
Menembus Ujung Tapsel, Gerakan Anak Negeri Disambut Puluhan Jamaat Gereja
Gerakan Anak Negeri Temukan Warga Empat Hari Minum Air Bekas Banjir
M Faizin Gaungkan Kebudayaan hingga Kesenian Dikemas Secara Digital: Kota Depok Harus Miliki Semangat yang Sama!