RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Pemerintah Pusat terus mengoptimalkan pendistribusian air bersih bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat, terutama di wilayah yang mengalami gangguan akses air bersih.
Distribusi air bersih dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan BPBD Kabupaten Padang Pariaman, TNI, Polri, Dinas Sosial, serta Dinas Pekerjaan Umum.
Air bersih diprioritaskan untuk daerah yang akses air terganggu hingga serta posko-posko pengungsian.
Baca Juga: BRI KC Pasar Minggu Salurkan Jumat Berkah ke Domyadhu Pejaten
Pendistribusian dilakukan menggunakan mobil tangki air yang secara rutin menyalurkan air bersih ke titik-titik kebutuhan.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan drop point di posko pengungsian serta melakukan pembagian air bersih langsung kepada keluarga terdampak.
Langkah ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, sembari menunggu proses pemulihan dan perbaikan infrastruktur air bersih yang rusak akibat bencana.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Pemerintah Pusat melalui Pendamping Nasional Provinsi Sumatera Barat serta instansi terkait distribusi air bersih yang menjadi prioritas.
Baca Juga: Tidak Hanya Meningkatkan Gizi Masyarakat, Program MBG Jadi Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
Sekaligus akan memonitor ketersediaan air di lapangan agar suplai air untuk minum, memasak, dan sanitasi dasar tetap terpenuhi.
Untuk mendukung kelancaran distribusi, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengerahkan sejumlah armada mobil tangki.
Sebanyak satu unit armada milik Perumda Tirta Anai dengan kapasitas 4.000 liter dioperasionalkan secara penuh, ditambah dua unit mobil tangki dari Dinas Pekerjaan Umum dengan kapasitas masing-masing 4.000 liter.