RADARDEPOK.COM - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina mengungkapkan kondisi para tersangka kasus penganiyaan terhadap putranya, mulai strees hingga teriak teriak di dalam sel.
Pengurus Pusat GP Ansor itu menyebut ada pelaku yang sampai stres hingga berteriak-teriak di balik sel. Hal itu di ungkapkan oleh Jonathan Latumahina melalui akun Twitternya pada Rabu ( 5/4/2023).
Jonathan menyebut bahwa dalam sidang AG banyak hal yang tidak di ketahui publik karena sidang di gelar secara tertutup.
Pengurus Pusat GP Ansor itu menyebut ada pelaku yang sampai stres hingga berteriak-teriak di balik sel. Hal itu di ungkapkan oleh Jonathan Latumahina melalui akun Twitternya pada Rabu ( 5/4/2023).
Jonathan menyebut bahwa dalam sidang AG banyak hal yang tidak di ketahui publik karena sidang di gelar secara tertutup.
Jonathan menyebut ada tersangka yang mulai stres dan berteriak-teriak di sel. Namun ia tidak menjelaskan siapa tersangka yang dimaksud antara Mario Dandy, Shane Lukas atau AG.
Selain itu, Jonathan menyebut ada pula tersangka yang terus menangis banjir air mata. Ia juga menyebut dalam persidangan, para pelaku justru saling serang di persidangan.
Lebih lanjut, Jonathan meminta persidangan Shane Lukas dan Mario Dandy di gelar secara terbuka dan di tayangkan secara langsung. Mengingat keduanya bukan merupakan anak-anak seperti AG.
Baca Juga: AG Pacar Mario Dandy Dituntut 4 Tahun Pidana, Kasus Penganiayaan David Latumahina
" Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak-teriak di sel, banjir air mata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka." tulis Jonathan Latumahina.
" Sidang selanjutnya ( Mario dan Shane ) live dong, kan mereka bukan anak-anak," Tulis Jonathan Latumahina dalam unggahannya.
Diketahui sebelumnya, pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing menyebut kliennya dan Mario saling tuduh atas kata Free Kick. Dimana Mario menyebut kalimat itu di ungkapkan oleh Shane.
Sementara Shane mengaku kalimat Free Kick disebutkan oleh Mario sendiri.***
" Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak-teriak di sel, banjir air mata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka." tulis Jonathan Latumahina.
" Sidang selanjutnya ( Mario dan Shane ) live dong, kan mereka bukan anak-anak," Tulis Jonathan Latumahina dalam unggahannya.
Diketahui sebelumnya, pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing menyebut kliennya dan Mario saling tuduh atas kata Free Kick. Dimana Mario menyebut kalimat itu di ungkapkan oleh Shane.
Sementara Shane mengaku kalimat Free Kick disebutkan oleh Mario sendiri.***