RADARDEPOK.COM - Kondisi korban penganiayaan anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, Ken Admiral kini buram melihat tulisan.
Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan.
Ibunda Ken, Elvi Indri mengungkapkan anaknya buram melihat tulisan.
Baca Juga: Keluarkan Ancaman di Medsos, Muhammadiyah Desak Peneliti BRIN Andi Pangerang Minta Maaf
Pasalnya, saat peristiwa penganiayaan yang dialaminya, Ken mengalami luka serius di bagian pelipis hingga darahnya membeku Dimata.
"Kini, Ken kurang dapat melihat cahaya, buram kalau melihat tulisan-tulisan," kata Elvi.
Merasa tak tenang dengan kondisi anaknya, Elvi menyuruh Ken kembali kerumah agar mendapat perawatan.
Tak lupa, Elvi mengucapkan terimakasih kepada Polda Sumut karena telah membantu kasus yang dialami anaknya.
Diberitakan sebelumnya, Dikrimun Polda Sumut tetapkan tersangka kepada anak perwira Polisi Polda Sumut terkait viralnya video penganiayaan terhadap seorang mahasiswa.
Baca Juga: Peneliti BRIN Terancam Sanksi Gegara Ancam Warga Muhammadiyah di Medsos
Menurut keterangan Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara terhadap dua laporan yang telah masuk ke Polda Sumut.
Dua laporan tersebut merupakan laporan yang dibuat korban atas nama Ken Admiral serta laporan yang di buat oleh AH dengan putusan adalah bukan tindak pidana.***