INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
DITUTUP: Sebagian ruas Jalan Gas Alam ditutup sementara lantaran adanya pengerjaan betonisasi. DEPOK – Jalan Gas Alam yang menghubungkan wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, dan Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, akhirnya dibetonisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto Djorghi mengatakan, perbaikan jalan dengan ketebalan beton mencapai 20 centimeter (cm) mampu bertahan selama 15 tahun. Sementara betonisasi jalan menelan anggaran Rp1,5 miliar berlangsung sejak Senin (26/11), dan ditarget selesai pada akhir Desember 2018. "Ketebalan betonnya sekitar 20 cm, ini dapat bertahan sampai 15 tahun. Mulai pengerjaannya Senin malam, targetnya sampai tanggal 25 Desember. Kalau bisa lebih cepat lebih baik," kata Manto, belum lama ini. Meski menyebut bisa bertahan sampai 15 tahun, dia mengaku perbaikan jalan yang dilakukan sekarang tidak dibarengi dengan pembuatan drainase. Menurutnya, perbaikan sekarang difokuskan pada kerusakan jalan yang tersebar di enam titik sepanjang jalan sehingga tak dibuat drainase. “Belum, belum dibuat drainase. Khusus yang utama diprioritaskan sekarang perbaikan jalan dulu. Tahun depan pun dilanjutkan sampai dengan selesai," ujarnya. Perihal keberadaan pipa gas yang dikhawatirkan tak mampu menahan beban alat berat dan pengerjaan proyek, Manto mengatakan pipa gas tak berada di bawah jalan, melainkan di samping jalan sehingga tak membahayakan pengerjaan proyek yang sempat tertunda karena lamanya proses lelang di Bagian Layanan Pengadaan Depok. “Nggak, pipa gas adanya di samping jalan, kalau di bawah kami nggak berani. Jadi di sampingnya, bukan di bawah jalan inspeksi," tuturnya. Penutupan jalan terpaksa harus dilakukan karena adanya proyek betonisasi yang  dilakukan do depan Masjid Jami' Al-Hidayah terowongan keluar depan Komplek Koperasi Kelurahan Curug. Pengguna jalan yang hendak melintas ke arah Jalan Raya Bogor harus memutar ke arah Jalan Nurul Falah Kelurahan Cisalak Pasar. (dra)