RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Propam Polda Metro Jaya memeriksa kepemilikan sedan hitam Audi A6. Audi A6 ramai disebut dalam Kasus tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi di Cianjur.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, propam perlu memeriksa kepemilikan Audi karena termasuk kategori barang mewah. Poengky mewanti-wanti asal barang mewah yang dimiliki Kompol D.
Poengky mengaku, tak masalah apabila mobil tersebut didapatkan dari hasil pemberian warisan atau dengan cara lain yang tidak melanggar hukum.
"Jika diperoleh dengan cara-cara yang tidak melanggar hukum, misalnya dari warisan atau dari usaha yang sah, boleh saja. Meskipun demikian, tetap saja kurang pantas jika ada seorang anggota kepolisian atau keluarganya berpenampilan mewah," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (3/2).
Kendati demikian, ia menyarankan sebagai seorang abdi negara, Kompol D harusnya tidak patut menunjukkan kehidupan mewah.
Sebelumnya, Polres Cianjur mengungkapkan fakta baru terkait kecelakaan yang menewaskan mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat, Selvi Amelia Nuraeni.
Ternyata mobil Audi A6 yang dipakai dan menabrak mahasiswi Cianjur itu bukan milik Kompol D.
"Setelah kami dalami dan dikonfirmasi ke pemiliknya, mobil ini milik perorangan atas inisial J," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.
Menurut Doni, mobil tersebut adalah mobil pinjaman. Pemilik asli mobil itu merupakan warga Jakarta, dan tidak mengetahui mobil tersebut berada di Cianjur sehingga terlibat kecelakaan. (dis/net)
