Rabu, 29 Maret 2023

Pengamat, Koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS Dukung Anies Baswedan Rentan Pecah

- Senin, 6 Februari 2023 | 14:11 WIB
Anies Baswedan dan Surya Paloh
Anies Baswedan dan Surya Paloh


RADARDEPOK-pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Koalisi Perubahan yang diisi NasDem,, PKS dan Demokrat mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 m asih rentan pecah. Salah satu indikasinya adalah, hingga saat ini belum juga deklarasi bersama antara NasDem, Demokrat dan PKS sebagai Capres 2024 mendatang.

Baca Juga :Geis Chalifah Ungkap Anies Baswedan Taat Janji
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Minggu (5/2) mengatakan, indikator koalisi belum solid adalah sampai saat ini proses konsolidasi masih terus dilakukan.“Termasuk dalam pertemuan PKS dan NasDem tanpa Demokrat, karena situasi saat ini memang masih dalam nuansa tawar menawar kepentingan mitra koalisi,” kata Dedi.
Pandangan Dedi, jika ingin mengusung Anies Baswedan, NasDem tidak boleh hanya berhenti menjaring mitra koalisi bersama PKS dan Demokrat.Ia meyakini, NasDem akan terus berupaya jalin komunikasi pada banyak elite partai.“Meskipun biasanya ada satu atau dua partai yang memang tidak diprioritaskan untuk dibangun koalisi,” pungkas Dedi.

Baca Juga :Politisi Nasdem Jokowi tidak mau Anies Baswedan jadi Calon Presiden pada 2024

Koalisi Rentan Pecah
Koalisi perubahan yang beranggotakan NasDem, Demokrat dan PKS masih rentan pecah.Indikasinya, rumitnya birokrasi untuk mencapai mufakat dan masih ‘menggantung’ yang ada dalam koalisi itu.Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam, Sabtu (4/2).
Menurut Arman, koalisi yang belum solid dibuktikan dengan belum juga dilakukan deklarasi bersama untuk Anies Calon Presiden.“Ada beberapa kemungkinan dalam membaca hal tersebut kemungkinan pertama masalah mahar politik yang belum tuntas sehingga anggota koalisi masih saling tarik ulur,” jelas Arman.
Arman juga mengamati indikasi koalisi rentan pecah terlihat dari keputusan strategis yang dilakukan oleh salah satu partai koalisi jauh dari tanah air.“Bisa saja disitu terjadi transaksional dari kesepakatan mahar yang ditawarkan atau yang disepakati,” kata Arman.
Alasan lainnya, tambah Arman, koalisi belum solid karena kemungkinan kedua belum putus masalah pendamping.Bahkan, bisa saja belum jelasnya Cawapres Anies berkaitan dengan kunjungan NasDem ke Golkar kemarin. (RD/rmol/pojoksatu)

Editor: Iqbal Muhammad

Tags

Terkini

Gempa 4,0 Magnitudo Guncang Kabupaten Cianjur

Rabu, 29 Maret 2023 | 13:23 WIB

Hal-hal Yang Membuat Rezeki Terus Mengalir

Rabu, 29 Maret 2023 | 03:20 WIB
X