RADARDEPOK.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen menindaklanjuti program normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas guna mengatasi banjir yang kerap kali terjadi di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI juga sebagai Ketua Tim Kunker Roberth Rouw mengatakan, kunjungan kerja tersebut untuk melihat dan menyerap aspirasi masyarakat yang mengeluhkan tingginya ancaman banjir di sejumlah perumahan yang ada dibantaran Sungai Cileungsi daan Cikeas.
Sementara Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan, dalam pertemuan ini pihaknya juga menyampaikan aspirasi masyarakat agar Sungai Cileungsi dan Cikeas segera dinormalisasi.
Baca Juga: Polrestro Depok Tangkap Kakak Penikam Adik Ipar Sampai Tangsel
"Selain normalisasi, kami juga ingin ada studi Land Acquisition Resettlement Action Plan (LARAP) yang dikerjakan tahun ini agar banjir tak lagi menghantui masyarakat," tegas dia.
Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia mengatakan, dengan selesainya Detail Desain Pengendalian Banjir Sungai Cikeas dan Cileungsi, maka berikutnya masuk pada tahapan Land Acquisition and Resetlement Action Plan (LARAP), yaitu kajian dampak sosial ekonomi penyiapan lahan.
Kajian LARAP dimulai Bulan Februari 2023 dan selesai Bulan Agustus 2023. Setelah itu Pemerintah Kabupaten Bogor bertanggung jawab melakukan penyiapan lahan dan selanjutnya pekerjaan konstruksi dimulai oleh Kementerian PUPR.
Baca Juga: Dua Pesawat Diterbangkan ke Turki dan Syria, WNI Langsung Terima Pengobatan
“Untuk itu, kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar segera mempersiapkan lahan apabila memang terjadi pembebasan lahan. Karena program normalisasi sub DAS Cileungsi dan Cikeas yang memasuki wilayah Kabupaten Bogor,” katanya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Desa Bojongkulur Kabupaten Bogor.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), R. R. Bambang Heri Mulyono mengatakan, saat ini, BBWSCC tengah mempercepat kegiatan Pengendalian Banjir Kali Bekasi paket I (Bendung Bekasi-Pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas (P2C)), Paket 6 dan Paket 7 di wilayah Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Depok Punya 11 Kampung Tanpa Rokok, Ini Kelurahannya
Untuk Pengendalian Banjir Kali Bekasi paket 1 pekerjaannya dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT. Adhi Karya dan PT. Nindya Karya KSO yang progres fisik telah mencapai 45,6 % dan sebagai konsultan supervisi PT Wiratman Associate - PT Indra Karya (Persero) - PT Hilmy Anugrah ,KSO. Pekerjaannya telah dimulai sejak awal 2021 dan direncanakan selesai pada tahun 2023.(rd)
Artikel Terkait
Tim Penyelamat Kurang, korban Gempa Turki Terus Bertambah
Peringati HPN Jokowi Mengatakan Belanja Iklan Diambil Platform Asing
Papua Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, BPBD: Empat Warga Meninggal
Pak Dewan Depok yang Punya Janji Yuk Dibayar Tunai
APINDO Ungkap Alasan 10 Perusahaan di Kabupaten Bogor Pindah ke Jateng