RADARDEPOK.COM - Berkaca pada Pemilu 2019, banyak anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh Indonesia mengalami nasib tragis akibat kelelahan berlebihan.
Tidak sedikit dari mereka bahkan merenggut nyawa dalam upaya menjalankan tugas-tugasnya selama pemungutan suara.
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, memberikan tanggapannya terkait situasi ini. Menurutnya, KPU dan petugas ad-hocnya perlu mengoptimalkan efisiensi waktu untuk mencegah terjadinya kelelahan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Iwan Setiawan Sapa Warga di 5 Titik Sukmajaya Depok, Semua Mendukung
"Persiapan menjelang H-3 diyakini dapat menguras energi petugas KPPS, sehingga langkah efektif harus diambil," ujar Efriza.
Efriza, juga menyoroti proses penghitungan suara juga menjadi sorotan, terutama dengan kompleksitas 5 surat suara per TPS.
Selain itu juga, perlu diperhatikan mekanisme penentuan surat suara sah dan tidak sah yang dapat menambah tingkat kelelahan.
Baca Juga: Budi Purnomo Ajak Warga Depok Olah Sampah dari Rumah, Jangan Andalkan TPA
Terlebih lagi, para petugas KPPS yang cenderung orang-orang baru, anak-anak muda, membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
"Kemampuan adaptasi yang minim dapat memengaruhi kelancaran proses penghitungan suara," terang Efriza
Efriza, menyarankan agar KPU fokus pada mensosialisasikan dan menjelaskan strategi penghitungan suara yang efisien. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban kerja dan mencegah kelelahan yang berlebihan.
Baca Juga: Panwascam Cinere Depok Sebut Sejak Awal Kampanye Minim Pelanggaran, Logistik Baru Bilik
"Upaya ini untuk meminimalisir waktu kerja menjadi kunci utama guna mencegah tragedi yang tidak dinginkan bagi para penyelenggara pemilu," imbuh Efriza.
Faktor terakhir yang diungkap , Efriza adalah kurangnya kepedulian dari pemerintah, yang sayangnya tak banyak terekspos.
Dalam hal ini, para petugas KPPS bekerja tanpa henti dari 25 Januari hingga 25 Februari, namun proses pembayaran gaji mereka kadang menjadi masalah atau adanya penundaan.
Artikel Terkait
Ketua Bappilu DPC Partai Gerindra Depok Hamzah: Ingin Menjemput Cita-cita Menangkan Prabowo-Gibran di Depok
Penyakit DBD di Depok Meningkat, Masih Ada Pasien yang Dirawat
Kebakaran Hebat di Belakang SDN Pondok Cina 1 Depok, Penghuni Rumah Temukan Alquran Masih Utuh
Terima Kasih Kirgiztan! Indonesia Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia 2023
Polemik Inkonsisten Jokowi di Pemilu 2024, Begini Kata KPU hingga Tim Pemenangan Capres-Cawapres
Abdul Harris Bobihoe Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ini Alasannya
Virus Polio Tipe 2 Sudah Berkeliaran, Kemkes Optimis Sub PIN Pertama Sukses