RADARDEPOK.COM–Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Depok, akan menjalani sekolah politik anggaran yang merujuk pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana, perihal Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun Anggaran 2024 yang akhir-akhir ini menjadi perdebatan.
"Insya Allah dalam waktu dekat, sekolah politik anggaran ini untuk menjawab tantangan Sekda yang kemarin meminta Fraksi PKB belajar Silpa," ungkap Ketua Fraksi PKB DPD Kota Depok, Siswanto kepada Radar Depok, Senin (14/7).
Digelarnya sekolah politik anggaran untuk anggota Fraksi PKB, lanjut Siswanto, dilakukan agar seluruh anggotanya mengerti, dan mengetahui banyak hal terkait dengan penganggaran.
Baca Juga: Palayangan Asri Riverside, Glamping Pinggir Sungai Anti Bosan, dan Banyak Aktivitas Seru
"Ya, bukan hanya masalah Silpa. Tapi kami berharap lebih mengetahui dan memahami banyak hal terkait politik anggaran (APBD) di Pemkot Depok," kata Siswanto.
Rencana sekolah politik anggaran ini, sambung Siswanto, sudah dikonfirmasi hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Baca Juga: Palayangan Asri Riverside, Glamping Pinggir Sungai Anti Bosan, dan Banyak Aktivitas Seru
"Kami sudah meminta sejumlah Tenaga Ahli (TA) DPP yang ahli membaca APBD untuk turun ke Depok," ujar mantan jurnalis Jawa Pos grup itu.
Politisi yang juga mantan Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden ini berharap, kedepannya seluruh anggota Fraksi PKB bisa lebih cermat membaca arah anggaran Pemkot Depok.
Baca Juga: Komunitas Curug Peduli Asal Depok Cetak Prestasi di Sukabumi
"Karena menurut TA DPP, alokasi APBD banyak yang anomali. Itu setelah mereka melihat data APBD 2024, banyak pertanyaan yang tidak bisa kami jawab," tutur Siswanto.
Diketahui sebelumnya Pj Sekda Kota Depok, Nina Suzana, menuding Fraksi PKB DRPD Kota Depok tidak mengerti soal Silpa APBD 2024. Karena itu, Nina Suzana meminta Fraksi PKB untuk belajar kembali soal itu.
Baca Juga: Situasi Tak Layak Huni, Dedi Mulyadi Akan Tata Rumah Kumuh di Sekitar TPA Sarimukti, Bandung Barat
Artikel Terkait
Komisi D Temukan Ketidaksesuaian Titik Zonasi Soal SPMB, Siswanto : Jangan Sampai Masyarakat Kesulitan Daftar Sekolah!
Siswanto Akui jadi Saksi Perubahan Kota Depok : Warga Bebas Berekspresi di Depok Run Festival 2025
Menyelami Perjalanan Karier Anggota DPRD Kota Depok, Siswanto : Berawal dari Pena Jurnalistik, Kini Menulis Sebagai Dewan
Komisi D DPRD Tak Ada Alasan Menolak Pembangunan MTsN di Depok, Begini Penjelasan Siswanto
Fraksi PKB Respon Sekda Depok Soal Silpa, Siswanto : Kami Siap Pelajari Silpa Anomali