Senin, 22 Desember 2025

Agung Didapuk jadi Sekda Depok, Fraksi PKB : Harus Gesit untuk Mengimbangi Wali dan Wakil

- Kamis, 21 Agustus 2025 | 19:16 WIB
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok, Siswanto. (DOKUMEN PRIBADI)
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok, Siswanto. (DOKUMEN PRIBADI)

RADARDEPOK.COM-Pemkot Depok akhirnya punya Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Ya, itu setelah Mangaluang Mansur didapuk menduduki kursi kursi Sekda.

Namun, ada catatan penting bagi Mangnguluang Mansur agar mampu mengimbangi kegesitan Walikota Supian Suri dan Wakil Walikota Chandra Rahmansyah.

Baca Juga: Peringati HUT ke 36 Tahun, GOW Kota Depok Gelar Berbagai Kegiatan, Begini Pesan Cing Ikah

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok, Siswanto mengucapkan selamat kepada Mangnguluang Mansur yang dilantik sebagai Sekda Kota Depok yang baru.

"Ya, selamat buat Pak Agung, panggilan akrab Mangaluang Mansur, atas jabatan barunya," ujar Siswanto.

Baca Juga: Deteksi Dini Gangguan : Lapas Cibinong Rolling Gembok Kamar Hunian Warga Binaan Secara Berkala

Selain mengucapkan selamat, Siswanto juga mengingatkan kepada Agung, jika amanah yang diberikan oleh Walikota Supian Suri tidak ringan.

"Betul, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, sekda baru nanti tidak bisa berleha-leha," ungkap Legislatif Dapil Sawangan, Bojongsari, dan Cipayung ini.

Baca Juga: Immanuel Ebenezer, Wamen Ketenagakerjaan Pernah Singgung soal OTT saat Sidak ke Perusahaan Raksasa

Menurut legislator yang juga Sekretaris Komisi D ini, sekda harus kerja keras mengingat Walikota dan Wakil Walikota Depok saat ini punya tipikal pemimpin yang gesit.

"Jika sekda hanya duduk di balik meja, saya khawatir kinerja eksekutif bakal pincang. Sekda harus dapat mengimbangi kelincahan walikota dan wakil walikota," tutur Siswanto.

Baca Juga: Ada Kedai Teh Kekinian di Depok, Harga Murah Meriah Dijamin Cocok Jadi Tempat Nongkrong Hits

Bukan hanya itu, lanjut Wartawan senior Jawa Pos, Walikota dan Wakil Walikota Depok kerap mengeluarkan kebijakan yang perlu dieksekusi cepat. Sebab itu, Agung diharapkan mampu menerjemahkan kebijakan-kebijakan eksidental.

"Kalau tidak saya khawatir banyak kebijakan yang tidak tereksekusi. Misalnya, kebijakan RSSG (Rintisan Sekolah Swasta Gratis), itu kebijakan baru dan harus direalisasikan cepat," tuturnya.

Baca Juga: Ternyata Ada Tempat Nongkrong Sesyahdu Ini di Depok, Dikelilingi Pepohonan dan Tanaman yang Buat Sejuk!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X