Ketua DPRD Ade Supriyatna Puji Realisasi Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis di Depok : Langkah Maju yang Adil

RADARDEPOK.COM - Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, melaksanakan sosialisasi tugas dan wewenang Komisi D, Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Selasa (4/11).

Ade menegaskan kebanggaannya atas pencapaian hasil program kerja Pemkot Depok, misalnya pada sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.

"Indeks Pembangunan Manusia ada tiga komponen. Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ini terus meningkat, di posisi kedua atau ketiga se-Jawa Barat. Kemudian tingkat kemiskinan berada di peringkat keempat terendah nasional," ungkapnya.

Baca Juga: Target 2026, Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna Fokus Pemenuhan Pelayanan Dasar Masyarakat : Ini Penjelasannya

Legislator PKS ini menerangkan, Komisi D punya tanggung jawab besar terhadap sektor pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan kesejahteraan rakyat.

"Perbaikan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah setiap tahun telah memberikan hasil nyata bagi warga Kota Depok," terang wakil rakyat Dapil Cimanggis ini.

Dirinya juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan. Pemkot Depok diapresiasi, karena telah meluncurkan program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) untuk membantu siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.

“Dari sekitar 33 ribu lulusan SD, baru 11 ribu yang tertampung di sekolah negeri. Sisanya harus ke swasta, dan sebagian masih membayar biaya pendidikan. Jadi program sekolah swasta gratis ini langkah maju yang adil,” jelas Ade.

Ke depan, DPRD berharap pelaksanaan program sekolah swasta gratis di Depok dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan.

Baca Juga: Ketua DPRD Ade Supriyatna Tinjau Pelebaran Kali Kompeni Cimanggis Depok : Bisa Tanggulangi Banjir

"Saya harapkan pertumbuhan sekolah negeri dan swasta diharapkan tetap seimbang agar kualitas pendidikan semakin meningkat," harapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah menilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Kota Depok dalam hal kemerdekaan pers sudah cukup baik.

"Saya memberikan angka 85-90 ketika menjawab survei IDI yang dilakukan Pemkot Depok. Tidak ada ancaman atau intimidasi serius terhadap pers dalam menjalankan tugasnya. PWI dan Pemkot Depok juga bermitra dengan baik, namun pers tetap kritis dan bertanggungjawab," tuturnya.

Rusdy berharap kedepan, sebaiknya semua program pembangunan yang hendak dijalankan serta permasalahan yang timbul, dapat disampaikan lewat diskusi.

"Silahkan menyampaikan kinerja dan program melalui media sosial (medsos), tapi untuk lebih mencerdaskan masyarakat, peran pers itu sangat penting," tandas Rusdy. ***