Senin, 22 Desember 2025

Pengamat Politik, Ubedilah Badrun : Depok Dipimpin Perempuan jadi Fenomena Politik Menarik

- Kamis, 15 Juni 2023 | 18:57 WIB
Pengamat Sosial Politik, Ubedilah Badrun (ISTIMEWA)
Pengamat Sosial Politik, Ubedilah Badrun (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM–Keterwakilan perempuan sebagai pemimpin atau wakil pemimpin suatu daerah menjadi fenomena politik yang menarik karena akan mengedukasi untuk generasi muda.

Hal ini disampaikan Pengamat Politik, Ubedillah Badrun saat dikonfirmasi Radar Depok, soal peluang perempuan menjadi pemimpin di Kota Depok Kamis (15/6).

“Jika muncul calon wali kota perempuan di Depok itu fenomena politik menarik karena secara kultur politik akan memberi edukasi  politik baru untuk generasi muda Depok yang selama ini politik Depok masih didominasi laki-laki,” ungkap Ubedillah.

Menurut dia, beberapa perempuan yang berhasil menembus menjadi kepala daerah, perempuan tersebut tidak hanya mempunyai popularitas namun mempunyai leadership yang tangguh.

“Secara umum dapat memenangkan kontestasi elektoral jika yang bersangkutan memiliki modal sosial (social capital)  yang kuat dan memiliki kapasitas untuk memimpin,” sambung dia.

Meskipun perempuan Indonesia telah mengalami kemajuan dalam hal partisipasi politik, namun angka keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan daerah masih rendah. Penyebabnya tidak terlepas dari dukungan partai politik.

Ubedilah melanjutkan, hal tersebut dikarenakan pandangan patriarki yang masih mengakar kuat dikalangan partai politik Indonesia. Padahal, terkadang perempuan yang lebih baik kinerjanya sebagai pemimpin daerah

 “Perempuan masih ditempatkan sebagai subordinat dari laki-laki. Padahal secara kualitas bisa jadi perempuan yang memimpin bisa lebih berhasil dibanding laki-laki untuk level kepala daerah,” lanjut dia.

Baca Juga: Lagi, Obat Keras Dijual Bebas di Depok, Warga Bojongsari Baru Amankan 1.583 Butir

Hal ini, kata dia, bisa ditangani jika pandangan partai politik berubah terhadap perempuan. Terlebih, memiliki elektabilitas yang tinggi dan kemampuan leadership yang kuat.

“Jika cara pandang parpol berubah dan melihat calon perempuan terlihat lebih unggul, saya kira partai politik bisa berubah pikiran sehingga akan mendukung calon perempuan,” ungkap dia.

Namun, lanjut dia dengan semakin banyaknya keterwakilan perempuan dalam kursi palemen, peluang perempuan dalam menduduki kursi kepala daerah semakin terbuka. Dalam UU Pilkada, kata dia juga tidak dilarang perempuan sebagai pemimpin.

“Bahkan bisa menjadi energi positif baru untuk masa depan Kota Depok,” tegas dia.

Di kota depok kandidat kuat perempuan sebagai calon Wakil Wali Kota Depok, Dian Nurfarida. Menurut Ubedilah, Dian bisa saja berhasil jika memiliki elektabilitas suara yang tinggi dan rekam jejak sebagai pempimpin yang kuat.

“Saya kira jika PKS mencalonkan Dian Nurfarida itu bagus-bagus saja sebagai suatu terobosan politik untuk memberi warna baru politik di Depok.” tutup dia. (mg6)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X