RADARDEPOK.COM – Perlehatan pesta demokrasi tinggal beberapa bulan lagi. Sebelumnya, partisipasi Pemilu hanya 60 persen di Kecamatan Cinere, Depok.
Di 2024, Kecamatan Cinere optimis kehadiran pemilih ke tempat pemungutan suara (TPS) digenjot mencapai 80 persen pemilih.
Ketua Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cinere, Rusdi optimis bakal mampu meningkatkan kehadiran warga ke TPS, pada ajang pemilihan umum yang rencananya bakal dihelat pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Pilih Narasi ‘Indonesia Lebih Baik’ Dalam Kontestasi Pilpres 2024
"Pada pemilu sebelumnya tingkat partisipasi atau kehadiran warga di TPS belum maksimal dan masih pada kisaran 60 persen. Pemilu tahun ini tingkat partisipasi warga bakal meningkat signifikan. Kami menargetkan 80 persen warga yang sudah tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) datang ke TPS," ujar Rusdi kepada Radar Depok, Selasa (21/11).
Sesuai data yang tercatat di DPT, jumlah warga yang memiliki hak suara di wilayah Kecamatan Cinere pada ajang pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024, mencapai 63.953.
Sementara jumlah tempat pemungutan suara mencapai 257 TPS yang tersebar di 4 wilayah kelurahan di Kecamatan Cinere.
Rusdi merincikan, pemilih paling banyak berada di Kelurahan Cinere dengan jumlah pemilih sebanyak 24.670 hak suara.
Disusul Kelurahan Gandul sebanyak 18.374 hak suara kemudian Kelurahan Pangkalanjati dengan jumlah hak suara sebanyak 13.136 dan Kelurahan Pangkalan Jati Baru (PJB) dengan dengan jumlah hak suara sebanyak 7.773 suara.
Upaya PPK menggejot partisipasi pemilu didukung Camat Cinere, Mursalim Saimin. Mursalim juga mengaku optimis target 80 persen kehadiran warga di TPS bakal tercapai.
Baca Juga: KPU Terus Perkuat Langkah Guna Tingkatkan Partisipasi Pemilu 2024
Ini seiring meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak konstitusional nya dalam event Pemilu tahun 2024.
Camat selalu mengingatkan kepada para lurah dan pengurus lingkungan untuk tidak bosan mengingatkan warga. Supaya dapat hadir ke TPS pada tanggal 14 Februari, guna menyalurkan hak suaranya.
Selain telah menginstruksikan meningkatkan sosialisasi pelaksanaan pemilu melalui aparatur perintahkan.