"Kalau pencairan tahap pertama sudah, kita sedang menunggu untuk pencairan tahap kedua. Tahap pertama 25 persen dari Rp73 miliar, tahap kedua sedang proses pengajuan pencairan," beber Willi Sumarlin.
Menurut Willi Sumarlin, anggaran Pilkada Depok 2024 senilai miliaran rupiah itu akan dicairkan dalam tiga sampai empat tahap. Adapun, anggaran tahap pertama yang sudah cair itu akan digunakan untuk proses pembentukan badan Adhoc yang meliputi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Baca Juga: Kader Golkar Daftar Calon Kepala Daerah ke PKB, Cak Imin: Belum Menjamin Berkoalisi di Pilkada 2024
"Untuk saat ini, kita rekrutmen untuk adhoc terdiri dari dari PPK dan PPS, untuk saat ini per hari ini kita melakukan tes CLT atau tes tertulis berbasis komputer, itu ada 197 peserta dari 11 kecamatan, kita melakukan selama dua hari, satu hari ada dua sesi, untuk tes tertulis tersebut nanti akan disaring lagi untuk tahap berikutnya yaitu tahap wawancara, namun diantara itu ada tanggapan atau masukan dari masyarakat nantinya," papar Willi Sumarlin.
Setelah itu, beber Willi Sumarlin, seluruh PPK yang telah lolos dalam tahap seleksi akan dilakukan pelantikan pada 16 Mei 2024. Sementara, PPS akan dilantik pada 26 Mei 2024 atau 10 hari kemudian.
"Yang daftar 201, yang lolos administrasi 197, nah nanti ini akan berkurang menjadi kurang lebih 110 orang, karena dua kali kebutuhan untuk PPK," jelas Willi Sumarlin.
Di samping itu, ungkap Willi Sumarlin, KPU Kota Depok telah membuka pendaftaran Calon Walikota ataupun Wakil Walikota jalur perseorangan pada 5 Mei 2024.
Syaratnya, beber Willi Sumarlin, setiap pendaftar Calon Walikota atau Wakil Walikota melalui jalur perseorangan harus mengumpulkan dukungan yang dibuktikan 6,5 persen KTP dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir.
Adapun, kata Willi Sumarlin, jumlah DPT Pemilu 2024 di Kota Depok sebanyak 1.393.282 pemilih. Artinya, setiap pendaftar calon dari jalur perseorangan harus mengumpulkan sekitar 90.500 KTP.
Baca Juga: Kasus DBD Meledak! 621 Jiwa Meninggal, Kota Ini yang Paling Banyak Digigit Nyamuk Mematikan
"Nah, nanti kita akan melakukan verifikasi administrasi maupun faktual terhadap jumlah dukungan untuk calon perseorangan tersebut. Sejuah ini, sudah ada beberapa warga yang bertanya terkait dengann proses dukungan untuk calon perseorangan," jelas Willi Sumarlin.***