RADARDEPOK.COM-Wacana Pemkot Depok merevisi tunjangan perumahan anggota DPRD tak membuat anggota Fraksi PKB kehilangan semangat.
Ketua Fraksi PKB Siswanto memastikan, etos kerja anggota fraksinya tetap akan terjaga.
Itu karena, besaran tunjangan dewan bukan menjadi tujuan bagi anggota Fraksi PKB bisa duduk di parlemen. Akan tetapi, berkhidmat dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Ini Makna Dibalik Lukisan Berharga Milik Sri Mulyani yang Hilang Dijarah Massa
"Saya meyakini, anggota dewan terutama yang baru, waktu nyaleg kemarin tidak tahu dan tidak pernah mencari tahu berapa tunjangan yang akan diterima," aku Siswanto.
Sebab itu, jika harus direvisi atas aspirasi masyarakat, kata Siswanto, anggota Fraksi PKB tidak akan mempermasalahkan. "Sekali lagi kami tegaskan, semangat kami tidak akan terjadi turbolensi," tandasnya.
Apalagi, lanjut legislator berkacamata ini, anggota Fraksi PKB menyadari jika sejauh ini belum maksimal mewujudkan harapan masyarakat. Dan Fraksi PKB berbesar hati meminta maaf dan kritik dari masyarakat.
"Ya, PKB memohon maaf bila pengabdian kami selama ini belum mampu menjawab harapan masyarakat. PKB butuh kritik, dan kritik itu akan kami jadikan cambuk untuk bekerja lebih maksimal," tandasnya.
Baca Juga: DPRD Kota Depok Terbuka Soal Evaluasi Tunjangan Rumah, Begini Penjelasan Yuni Indriany
Lebih lanjut legislator dari Dapil Depok 6 ini mengatakan, bahwa F-PKB siap melakukan dialog terbuka dengan masyarakat.
"Kami mendapat atensi dari partai, agar membuka ruang dialog dengan publik. Dengan harapan, banyak aspirasi yang disampaikan untuk kami perjuangkan," tuturnya.
Baca Juga: Yuk, Simak Resep Membuat Nugget Ayam Krispi, Anak Pasti Suka dengan Bekalnya!
"Kami terbuka. Misalnya ada aspirasi terkait layanan kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan dan sebagainya, silakan disampaikan. Insya Allah kami siapa memperjuangkan," tuturnya.***