Dengan begitu, kata Pradi, arah kebijakan pembangunan Jawa Baratk menjadi jelas, terarah dan tidak setengah-setengah menuntaskan arah kebijakan pembangunan.
Dia juga mengimbau pembangunan perlu berkonsentrasi pada pola arah pembangunan yang tidak setengah-setengah. Misal, penuntasan pada satu titik wilayah lebih dulu, lalu berpindah ke titik wilayah lain.
Sistem pola pembangunan insfrastruktur menyeluruh perlu dilakukan guna peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, transportasi, energi, dan telekomunikasi, yang sangat penting untuk mendukung mobilitas, konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Baca Juga: Pradi Supriatna : Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum Perkuat Persatuan Bangsa
Begitu juga. Kata dia, sistem pendekatan pembangunan yang memprioritaskan tema-tema tertentu yang relevan dengan program atau proyek, membantu fokus pada tujuan spesifik dan menghindari masalah yang tidak relevan.
“Pendekatan ini memungkinkan pemanfaatan potensi, tantangan, dan permasalahan yang saling berkaitan sebagai satu kesatuan,” jelasnya.
"Jadi pola pembangunan secara fundamental dan tematik semestinya bisa diupayakan di Jawa Barat, sehingga bisa dirasakan hasilnya sampai waktu yang panjang," ujarnya.
Lebih dari itu, ia mengingatkan pentingnya melibatkan para ahli untuk duduk bersama guna membuat konsep yang pada akhirnya bisa benar-benar membuat nyaman dan berbasis pada pembangunan yang berkeadilan untuk semua warga Jawa Barat. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI