RADARDEPOK.COM-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom menyebut pekerjaan infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, fasilitas pendidikan maupun sekolah masih sesuai progres.
Aan Triana Al Muharom mengaku, selaku pimpinan maupun anggota komisi rutin melakukan pemantauan ke tiap proyek pembangunan di Kabupaten Bogor yang sedang berjalan di tahun anggaran 2025.
Baca Juga: 4 Obat Nyamuk yang Aman untuk Kesehatan, Jangan Asal Pilih!
"Pemantauan kita lakukan dari mulai saya sebagai pimpinan maupun anggota komisi. Bahkan di saat-saat libur, biasanya Sabtu dan Minggu kami turun ke lapangan untuk memantau progres-progres pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Bogor," ujarnya ditemui disela peresmian Rumah Aspirasi Ravindra Airlangga di Jalan Kampung Pajeleran, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Senin (20/10/2025).
Ditanya apakah ada ke khawatiran kegiatan pembangunan infrastruktur akan mengalami keterlambatan, mengingat saat ini para penyedia jasa mengalami kesulitan mendapat bahan material, politisi Partai Golkar, mengakui hal tersebut.
"Kekhawatiran terlambat atau terburuknya mangkrak itu pasti ada, tapi saya yakin para pengusaha kita bertanggung jawab sesuai dengan kontrak,
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan tentunya mengedepankan kualitas, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," kata dia.
Yang pasti, Aan Triana Al Muharom melanjutkan, untuk sementara progresnya masih berjalan.
Baca Juga: Tegas! Lapas Surabaya Teguhkan Komitmen Bersama Cegah Peredaran Barang Terlarang
"Semuanya kan rata-rata di (proyek) infrastruktur ini masa kontraknya itu habisndi pertengahan Desember 2025, jadi masih ada waktu dua bulan ke depan untuk penyelesaian," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan di wilayah barat dan utara seperti di di Kecamatan Ciseeng, Rumpin ,Parung Panjang, dan Tenjo.
Tidak sendiri, Jaro Ade memantau bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Didampingi Presiden Prabowo Terima Rp 13,2 Triliun Uang Sitaan Hasil Korupsi CPO
Yang unik, rombongan tim sidak menggunakan sepeda motor jenis trail. Mereka menyusuri lokasi proyek yang tak terjangkau oleh kendaraan roda empat.