RADARDEPOK.COM – Permintaan yang tetap stabil, bahkan ada kecenderungan meningkat, tanpa dibarengi tambahan stok menjadi pemicu lonjakan harga beras.
Karena itu, mendorong pemerintah meningkatkan suplai ke pasar adalah salah satu langkah untuk mengatasi agar harga beras tidak terus meroket.
”Kami berharap pemerintah dan pemangku kepentingan terkait bisa mendorong terciptanya solusi. Kami berharap Bulog segera menggelontorkan berasnya di pasar,” ujar Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri.
Baca Juga: Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum, PSI Depok : Ketum Parpol Pernah Memimpin Kota Ini
Dia membeberkan, kenaikan harga beras terjadi sejak Juli lalu. Saat itu harga beras jenis medium masih dibanderol Rp 11.500 per kilogram. Kini, harganya naik di kisaran Rp 14 ribu bahkan Rp 15 ribu per kilogram.
Ikappi menilai, penyebab utama persoalan beras itu adalah persediaan yang semakin turun. Rendahnya stok beras tersebut bahkan berpotensi menuju kondisi darurat beras nasional. Akibatnya, harga beras di pasaran bergerak liar tak terkendali.
”Kami mengingatkan persoalan beras ini sejak beberapa bulan lalu, tapi tidak ada respons konkret dari pemangku kebijakan terkait,” ungkap Mansuri.
Baca Juga: Pembangunan Stadion Pemuda Limo Depok Rp7 Miliar Dipantau
Dengan pasokan beras yang dimiliki saat ini, lanjut dia, Indonesia tak akan mampu bertahan. Sebab, beberapa hektare pertanian mengalami gagal panen imbas El Nino.
Jika tidak ada tambahan pasokan, ada potensi menuju fase darurat beras secara nasional. ”Kita belum masuk pada fase itu. Namun, potensi itu tetap ada,” katanya.
Mansuri menjelaskan, persoalan beras tersebut adalah persoalan beruntun yang dimulai tahun lalu. Saat itu serapan Bulog tidak maksimal, produksi beras menurun, dan ditambah pemerintah tidak punya desain pangan yang jelas untuk mengantisipasinya.
Baca Juga: Media Sosial Dilarang Sebagai Lapak Jualan, 20.000 UMKM Depok Bahagia
”Untuk solusi jangka pendek, mengguyur beras di pasar agar harganya stabil. Solusi lain adalah pemerintah bersiap menggenjot produksi,” jelasnya.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, harus memberikan perhatian khusus kepada daerah sentra produksi beras seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan. Beri petani bantuan dengan menggenjot pupuk, modal, dan distribusi.
Artikel Terkait
Siapa Suka Kuliner Enak Nusantara? Ini Dia Gado gado Depok yang bikin Ngiler, Tunggu Apa Lagi!
Mau Makan Enak dan Murah, ini 4 Tempat Wisata Kuliner Depok yang sangat Rekomen Banget!
5 Tempat Wisata Kuliner Depok yang Lezat dan Murah, Bikin Ngiler gak Nguras Kantong Celana kamu
7 Kuliner Malam Terlezat di Margonda Depok yang Wajib Dicoba! Semuanya Bikin Ngiler
UMKM Sinergia Adakan Lomba Kuliner
Pecinta Kuliner! Cobain nih 5 Warung Seblak Favorit di Depok, Sekali Coba pasti Ketagihan.
Sobat Depok , Ini dia 4 Rekomendasi Kuliner Malam, Penyelamat di Saat Lapar!