Senin, 22 Desember 2025

Harga Beras dan Gula Meroket Disejumlah Wilayah, Ini Sebabnya

- Rabu, 27 September 2023 | 06:45 WIB

BI terus memantau dan mewaspadai fenomena kenaikan harga beras belakangan ini. Koordinasi dengan mengecek cadangan beras pemerintah juga dilakukan. Dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi Agustus lalu, tercatat cadangan beras nasional mencapai 2 juta ton. 

Dalam tiga bulan, yakni September, Oktober, November, akan dilakukan pembagian bantuan sosial (bansos) ke masyarakat. Sekitar 220 ribu ton beras setiap bulannya.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Pentahelix Wajib Sukseskan P2WKSS Duser

”Itu juga akan membantu pengurangan harga beras. Kita juga bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan operasi pasar SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) beras,” ucap Aida.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo meyakini inflasi akan tetap terkendali dengan kisaran 3 persen hingga akhir tahun ini. Bahkan, pada akhir 2024, proyeksi inflasi dapat turun ke level 2,8 persen.

Pihaknya terus mencermati pemantauan harga komoditas utama di 46 kantor perwakilan BI di Indonesia, termasuk beras. 

Baca Juga: Akhir Tahun Depok Mulai Buang Sampah ke Nambo, Siapkan Rp19 Miliar

”Masalah beras sudah berkali-kali dikoordinasikan. Presiden mempercepat bantuan sosial dalam bentuk beras. Yang semula November dimajukan ke September,” ujarnya.

Menurut dia, stok beras nasional saat ini dapat memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan, bahkan sampai triwulan I 2024.

Dengan demikian, inflasi pangan diharapkan dapat terkendali. Koordinasi BI dalam tim pengendalian inflasi pusat dan daerah melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) juga terus dilakukan. 

Baca Juga: Pemkot Depok Siapkan Strategi Kendalikan Harga Beras, Salah Satunya Pasar Murah

Harga Gula

Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan, impor beras pada Januari–Agustus 2023 sebanyak 1,59 juta ton. Itu didominasi semi-milled atau wholly milled rice dengan share 88,52 persen. 

”Menurut negara asalnya, impor beras terbesar berasal dari Thailand. Volumenya mencapai 802 ribu ton atau mencakup 50,36 persen dari total impor beras,” jelasnya. 

Setelah Thailand, impor beras posisi kedua berasal dari Vietnam dengan volume 674 ribu ton. Disusul India 66 ribu ton serta Pakistan dengan volume 45 ribu ton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X