Baca Juga: Innalillahi, Jasad Perempuan Ditemukan Membusuk di Kedaung Depok
Selain beras, Amalia menyebut perlu ada kewaspadaan terhadap kondisi harga gula pasir. BPS mencatat, harga gula pasir terpantau konsisten naik pada tiga pekan pertama September 2023.
Pada saat yang sama, kapasitas produksi gula nasional tidak banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. ”Sehingga, sulit mengimbangi kebutuhan konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun,” jelas dia.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, perlu ada diversifikasi pangan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menanggulangi kenaikan harga beras yang belum menunjukkan tanda-tanda menurun.
Baca Juga: Pembayaran Tol Cijago Rp177 Miliar Masih Konsinyasi di Depok, Cek Nomor Bidang Disini!
”Perlu melakukan gerakan seperti diversifikasi pangan di samping kita juga melihat stok Bulog dan Bapanas. Di lapangan, di daerah, teman-teman bisa mendorong keberagaman pangan pokok sesuai dengan produksi lokal yang selama ini disukai masyarakat lokal,” jelasnya.
Dia mencontohkan masyarakat di wilayah Indonesia Timur yang menyukai sagu sebagai bahan pangan utama. Selain sagu, menurut dia, ada banyak bahan pangan pokok yang digemari masyarakat seperti keladi, talas, dan ubi jalar.
Pihaknya juga memantau tren harga gula. ”Kita akan cek betul ini penyebabnya apa, apakah produksi dalam negeri atau importasi,” katanya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan KTR, Begini Kata Sekda Depok Supian Suri
Dalam dua pekan terakhir, harga gula tembus Rp 15 ribu per kg di sejumlah wilayah. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran mengungkapkan, harga gula terpantau naik di atas harga acuan penjualan di tingkat konsumen yang ditetapkan Badan Pangan Nasional sebesar Rp 14.500–Rp 15.500 per kg bergantung wilayahnya. Harga gula rata-rata sudah naik Rp 500 per kilogram di tingkat konsumen.
Kenaikan harga gula di Indonesia, kata dia, disebabkan beberapa faktor. Mulai kenaikan harga gula dunia, kenaikan biaya produksi terkait pupuk dan tenaga kerja, hingga kekhawatiran dampak El Nino pada panen tebu 2023–2024.
Kenaikan harga gula dunia tentu berimbas ke harga dalam negeri. Mengingat, Indonesia masih banyak bergantung pada impor untuk pasokan gula. Sementara, harga gula di pasaran internasional sudah meningkat dalam dua bulan terakhir akibat penurunan produksi di beberapa negara produsen utama seperti India, Thailand, dan Brasil.
Baca Juga: Metode Penghitungan Suara Pemilu Tetap Satu Panel, Ini Alasannya
Pada 2023, kata dia, kebutuhan gula dalam negeri diperkirakan sebanyak 6 juta ton. Produksi dalam negeri hanya mampu menyuplai 2,2 juta ton. Produksi dalam negeri juga cenderung berkurang seiring dengan penurunan luas lahan tebu di Indonesia.
Alhasil, pemenuhan kebutuhan dilakukan melalui pengadaan dari luar negeri. ”Dan, ketergantungan pada impor ini terus meningkat sejak 2014,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Siapa Suka Kuliner Enak Nusantara? Ini Dia Gado gado Depok yang bikin Ngiler, Tunggu Apa Lagi!
Mau Makan Enak dan Murah, ini 4 Tempat Wisata Kuliner Depok yang sangat Rekomen Banget!
5 Tempat Wisata Kuliner Depok yang Lezat dan Murah, Bikin Ngiler gak Nguras Kantong Celana kamu
7 Kuliner Malam Terlezat di Margonda Depok yang Wajib Dicoba! Semuanya Bikin Ngiler
UMKM Sinergia Adakan Lomba Kuliner
Pecinta Kuliner! Cobain nih 5 Warung Seblak Favorit di Depok, Sekali Coba pasti Ketagihan.
Sobat Depok , Ini dia 4 Rekomendasi Kuliner Malam, Penyelamat di Saat Lapar!