Senin, 22 Desember 2025

Berjumpa dengan Masyarakat Depok, Wenny Haryanto bersama BKKBN Fokus Wujudkan Indonesia Emas di Masa Datang

- Rabu, 11 Oktober 2023 | 19:27 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto saat mengedukasi masyarakat terkait stunting bersama BKKBN di Kelurahan Duren Seribu, Kecamata Bojongsari . (ARNETKELMANUTU/RADARDEPOK)
Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto saat mengedukasi masyarakat terkait stunting bersama BKKBN di Kelurahan Duren Seribu, Kecamata Bojongsari . (ARNETKELMANUTU/RADARDEPOK)

RADARDEPOK.COM-Dalam mewujudkan Indonesia emas di masa depan dengan memperhatikan tumbuh kembang anak saat ini. Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto terjun langsung dalam memberikan pencegahan stunting.

Dalam program kemitraan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Wenny Haryanto menyapa dengan mengedukasi masyarakat Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Selasa (11/10/2023).

Baca Juga: Panen Perdana Madu Lebah Trigona

“Kita harus ketahui, pemerintah sedang bersatu padu dalam mewujudkan Indonesia emas, yang pada tahun 2045 alami bonus demografi, yang mana penduduk akan alami kondisi prima dan berkualitas, secara kesehatan dan kemampuan semua lini,” jelas Wenny Haryanto dihadapan masyarakat.

Dalam menuju target tersebut, saat berjumpa dengan warga, Wenny Haryanto selalu fokus dalam pencegahan Stunting agar mewujudkan bonus demografi tersebut, karena salah satunya mengurangi kasus Stunting.

“Dan stunting ini fokus Nasional, sehingga menjadi Perpres 72 tahun 2021 agar stunting nasional menurun di seluruh penjuru daerah, termasuk Kota Depok,” ungkap Wenny Haryanto yang kembali maju sebagai Caleg DPR RI nomor urut 2 dari Partai Golkar.

Ia juga mengapresiasi Kota Depok yang sesuai data kasus Stunting selalu mengalami penurunan, sehingga sosialisasi yang dilakuka Pemerintah berjalan secara baik.

Baca Juga: Penampilan Duta GenRe Pancoranmas di Adujak 2023, Tampilkan Adat Depok hingga Keahlian Berbahasa Inggris

Wenny Haryanto memaparkan, kasus Stunting terbukti menurun sesuai dengan data, pada tahun 2022 ada 24 persen, lalu tahun 2023 14 persen, dan saat ini di tahun 2023 capai 12 persen.

Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto saat mengedukasi masyarakat terkait stunting bersama BKKBN di Kelurahan Duren Seribu, Kecamata Bojongsari .
Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto saat mengedukasi masyarakat terkait stunting bersama BKKBN di Kelurahan Duren Seribu, Kecamata Bojongsari . (ARNETKELMANUTU/RADARDEPOK)

“Angka positif ini menjadikan Depok memiliki kasus paling rendah se Jawa Barat. Tentu kita harapkan pada 2024 jadi nol persen kasus stunting,” katanya.

Baca Juga: Mau Camping Ala Sultan, Tapi Dompet Tetap Aman? Bisa Banget yuk Kunjungi Tempat Wisata Melrimba Garden!

Dirinya menyampaikan, torehan ini berkat kerjasama dengan masyarakat dan seluruh pihak yang memiliki kepedulian sama. Karena dalam menangani kasus tersebut harus bergotong-royong dengan berbagai lapisan.

“Saya secara tegas menghimbau untuk bahu membahu peduli pada menangani kasus Stunting, ini karena berbicara soal anak, yang sangat penting di masa depan,” tegasnya politikus perempuan milik Partai Golkar itu.

Baca Juga: Liburan ke Wisata Hutan Pinus ini Bonus Spot Foto Alam Bebas Terbaik, Orang Depok Tunggu Apa Lagi!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X