Senin, 22 Desember 2025

Agus Subiyanto Gantikan Yudo Margono, Personel TNI akan Dibekali Perlengkapan Memadai

- Kamis, 23 November 2023 | 05:00 WIB
Serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari Laksamana Yudo Margono ke Jenderal Agus Subiyanto,  digelar di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (22/11/2023). (FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)
Serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari Laksamana Yudo Margono ke Jenderal Agus Subiyanto, digelar di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (22/11/2023). (FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

Baca Juga: Pengamat Sebut Pemakzulan Jokowi sudah Penuhi Unsur Konstitusi, Tantangan untuk DPR

Menurut Agus, tiga hal itu yang menjadi program jangka dekat sebagai panglima TNI baru. Soal netralitas dalam pemilu serentak tahun depan, dia menyatakan bahwa dirinya tegas pada komitmen TNI untuk netral.

Belum lama, dia menyebut, pihaknya bersama Laksamana Yudo sudah membuka Posko Pengaduan Netralitas TNI. Posko itu dibentuk untuk memastikan TNI tetap netral.

”Tiap-tiap  wilayah ada posko pengaduan. Kalau ada TNI yang tidak netral, silakan diadukan ke posko tersebut. Di situ ada nomor telepon dan sebagainya,” kata dia. 

Baca Juga: Ketua Fraksi Demokrat Jabar sampaikan Tuntutan Warga Parungpanjang ke Pj Gubernur, ini isinya

Sebagai orang nomor satu di institusi militer Indonesia, Agus menyampaikan bahwa seluruh prajurit TNI harus taat dan patuh pada Undang-Undang (UU) Nomor 34 tentang TNI.

Dalam aturan tersebut, jelas disebut bahwa TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Selain itu, masih kata Agus, ada UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

”Apabila TNI aktif melakukan politik praktis akan ada tindakannya, itu pidana dan teguran dari komandannya. Kalau penjara itu satu tahun, kalau dengan dana itu Rp 12 juta sesuai UU tersebut,” ungkapnya. 

Baca Juga: Komunitas Honda CS1 Gelar Gathering Nasional di Bandung, Bertahan hingga 15 Tahun

Di tempat yang sama Laksamana Yudo menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk memimpin TNI. Dia lega lantaran mampu menjalankan tugas yang sudah diemban sejak 19 Desember 2022.

Tidak lupa, dia menyampaikan permohonan maaf dan menitipkan pesan agar seluruh prajurit TNI tetap profesional, modern, dan tangguh dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara.

”Sebagai manusia biasa dan atas nama keluarga juga saya sampaikan terima kasih dan permohonan maaf,” ucap dia.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X