Senin, 22 Desember 2025

Harga Beras Depok Melonjak, Pedagang Akui Kemungkinan Adanya Faktor Pemilu : Iya Bisa Jadi!

- Rabu, 7 Februari 2024 | 05:45 WIB
Proses transaksi jual beli beras di toko beras mulia, yang terletak di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (6/2/2024) (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Proses transaksi jual beli beras di toko beras mulia, yang terletak di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (6/2/2024) (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

Eman berharap, pemerintah harus memperhatikan seluruh harga bahan pokok, terutama beras. Pasalnya, tak hanya pedagang yang mengalami kerugian akibat daya beli kerang. Tetapi, pembeli juga banyak yang mengeluhkan terkait hal tersebut.

Terpisah, Sementara itu, penjaga toko beras mulia Sukmajaya, Diki juga mengungkapkan hal yang sama. Bahwa seluruh jenis dan merek beras yang ia jajakan mengalami kenaikan terus menerus.

“Kenaikan ini sudah terjadi sejak 2 minggu lalu, semua jenis beras naik semua,” kata dia.

Diki mengatakan, kenaikan harga beras tersebut terjadi secara bertahap berkisar Rp100 hingga Rp200 perhari.

Baca Juga: Bukit Dewi Manggung Campervan Park, Menikmati Keindahan Alam dan Samudera Awan di Subang

“Dari awal hingga saat ini, kenaikan harga beras tersebut berkisar Rp1.000 rupiah,” ujar dia.

Walaupun, kenaikan ini masih terbilang kecil. Tetapi jika masyarakat ingin membeli beras dengan hitungan karung, membuat kenaikan tersebut semakin terlihat.

“Awalnya 1 karung yang isi 5 kilogram seharga Rp60 ribu perkilogram, saat ini sudah mencacapai Rp75 ribu,” ucap dia.

Diki mengatakan, kenaikan harga tersebut dikarenakan banyak petani yang mengalami gagal panen. Sebab, saat ini sedang memasuki musim penghujan. Selain itu, juga dipengaruhi dengan mendekati hari pemilu.

“Yang saya tau si gagal panen ya, sama mendekati pemilu, jadi semua harga kebutuhan bahan pokok tersebut naik semua,” ungkap dia.

Baca Juga: Wisata Instagramable Maha Sky Batu Angkruk, Spot Sunrise Terbaik di Wonosobo

Adanya kenaikan ini, ujar Diki, menjadi bahan komlain pelangganya kepadanya. Hingga menyebabkan turunya omzet pada berasnya.

“Pastinya, pelanggan pada komplain, hingga berkurangnya pembeli di toko saya, jadi turun omzet saya,” tutur dia.

Terpisah, Kepala UPT Pasar Tugu, Ikhwan Suryadin mengakui bahwa ada kenaikan harga beberapa waktu lalu. Namun, untuk saat ini kenaikan harga beras belum terjadi lagi.

“Saat ini untuk hargaberas dengan kualitas medium masih berada di angka Rp14 ribu perkilogram, untuk harga beras Premium saat ini masih berada di angka Rp15 ribu perkilogram,” kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X