Minggu, 21 Desember 2025

33 Petahana Wakil Rakyat Depok Berhasil Pertahankan Bangku DPRD, 17 Wajah Baru

- Rabu, 13 Maret 2024 | 07:15 WIB
ILUSTRASI : Suasana Gedung Paripurna DPRD Kota Depok saat menjalankan Rapat Paripurna. (ARNETKELMANUTU/RADARDEPOK)
ILUSTRASI : Suasana Gedung Paripurna DPRD Kota Depok saat menjalankan Rapat Paripurna. (ARNETKELMANUTU/RADARDEPOK)

Selanjutnya, kata Yusfitriadi, pengaruh lainnya yakni caleg petahana selama menjabat tidak kuat dalam memelihara basis akar rumput dengan berbagai janji kampanyenya.

Baca Juga: Pleno Tingkat Kota Beres! Bawaslu Depok Usut Dalang Penggelembungan Suara di Sukmajaya, Sawangan, dan Tapos

"Otomatis masyarakat akan mencoba dengan wakil rakyat yang baru," ujar Yusfitriadi.

Di sisi lain, jelas Yusfitriadi, gagalnya caleg petahana itu dianggap sebagai hukuman politik dari masyarakat yang merasa kecewa atas janji kampanye yang pernah dilontarkan, namun tak kunjung diwujudkan.

"Karena selama menjabat tidak menepati janji kampanye, lemah membangun komunikasi politik, bersikap elitis, tidak peduli terhadap masalah masyarakat di daerah pemilihan. Sehingga, sangat wajar ketika masyarakat menghukum dengan cara tidak memilihnya kembali pada Pemilu 2024," terang Yusfitriadi.

Baca Juga: Nasdem Walk Out Rapat Pleno Pengitungan Pemilu 2024 di Depok, KPU dan Bawaslu Dituduh Curang

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin membeberkan, perolehan suara caleg petahana yang berkurang dalam Pemilu 2024 juga terjadi pada tingkatan kota/kabupaten, provinsi hingga RI.

Ujang Komaruddin berpendapat, kondisi itu juga dipengaruhi caleg lain yang dianggap lebih kuat daripada petahana. Sehingga , kursi tersebut dengan mudah diraih pendatang baru.

"Bisa jadi memang 17 caleg incumbent itu bisa jadi lengah, sehingga bisa dikalahkan. Mohon maaf bisa jadi yang 17 caleg ini kurang bisa menjaga pemilihnya, kurang bisa maintenance konstituenhya, sehingga konstituennya itu lari ke caleg yang lain," beber Ujang Komaruddin.

Baca Juga: DKPP Tunggu PKS Laporkan KPU Depok, Dua Pekan Lagi Bawaslu Disidang

Lebih lanjut, Ujang Komaruddin menilai, fenomena itu merupakan bagian dari dinamika politik saat ini yang mengalami perubahan dratistis daripada Pemilu sebelumnya.

"Banyak pemilih pemula, pemilih pendatang baru, itu juga tentu beda pendekatannya dengan pendekatan dengan Pileg lalu," ujar Ujang Komaruddin.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Imam Budi Hartono menerangkan, partainya berhasil memperoleh satu kursi tambahan, dari sebelumnya 12 kursi.

Baca Juga: Pleno KPU Jabar Dideadline 10 Maret, Empat Wilayah Termasuk Depok Belum Selesaikan Finalisasi

"Jumlah 13 kursi ini berhasil meningkat dari jumlah kursi saat ini 12 kursi. Terima kasih untuk masyarakat Kota Depok atas kepercayaannya kepada PKS Kota Depok," kata Imam Budi Hartono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X