Ujang Komaruddin berpendapat, kondisi itu juga dipengaruhi caleg lain yang dianggap lebih kuat daripada petahana. Sehingga , kursi tersebut dengan mudah diraih pendatang baru.
"Bisa jadi memang caleg incumbent itu bisa jadi lengah, sehingga bisa dikalahkan. Mohon maaf bisa jadi yang caleg petahan ini kurang bisa menjaga pemilihnya, kurang bisa maintenance konstituenhya, sehingga konstituennya itu lari ke caleg yang lain," beber Ujang Komaruddin.
Baca Juga: DKPP Tunggu PKS Laporkan KPU Depok, Dua Pekan Lagi Bawaslu Disidang
Lebih lanjut, Ujang Komaruddin menilai, fenomena itu merupakan bagian dari dinamika politik saat ini yang mengalami perubahan dratistis daripada Pemilu sebelumnya.
"Banyak pemilih pemula, pemilih pendatang baru, itu juga tentu beda pendekatannya dengan pendekatan dengan Pileg lalu," ujar Ujang Komaruddin.***
Artikel Terkait
Mengulas Luna Guitarworks Produk Lokal yang Mendunia: Usung Konsep Butik, Dibeli Band BIP hingga Gitaris Beyonce
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Menerima Anugrah Improvement Reformasi Birokrasi 5 Terbaik Se-Jabar
Awal Ramadan Berpotensi Beda, Ini Alasannya
Bukan Hoaks Tapi PPK Tapos Depok Tak Jadi Undur Diri, Rekapitulasi Molor Lagi
Ayo Vote Polling Pilkada Depok di Radar Depok, Ini Linknya
PKS Depok Desak Bongkar Dalang Penggelembungan Suara! Kantor KPU Didemo
Pleno KPU Jabar Dideadline 10 Maret, Empat Wilayah Termasuk Depok Belum Selesaikan Finalisasi