Baca Juga: Tembok Roboh, Banjir, Longsor, Tiga Warga Depok Masuk Rumah Sakit
”Kita ikuti saja prosesnya sejauh mana. Kita tidak perlu mengandai-andaikan, tidak perlu berasumsi,” imbuhnya.
Dia menegaskan, pihaknya hanya bertindak berdasar alat bukti. Karena itu, dia tidak banyak komentar soal isu yang berkembang belakangan ini. Termasuk beberapa nama pesohor yang sudah dikantongi penyidik Kejagung.
”Saya tidak pernah mengantongi nama orang. Alat buktinya ada, ada indikasi dia terlibat, itu yang diproses,” terangnya. Penyidik, lanjut Kuntadi, hanya memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diperlukan untuk mengungkap kasus.
Sementara itu, Sandra Dewi tak banyak memberikan keterangan setelah menjalani pemeriksaan. Dia hanya memohon doa dan meminta agar pemberitaan terkait kasus yang menjerat suaminya disampaikan berdasar data dan fakta.
”Jangan bikin berita yang tidak benar, tolong lihat data,” katanya singkat.
Di sisi lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan atensi khusus terhadap kasus yang diduga memicu kerugian total mencapai Rp 271 triliun tersebut. Dia tidak hanya meminta kasus itu diusut sampai tuntas.
Baca Juga: Idul Fitri 1445 Hijriah Berpotensi Serentak, Sidang Isbat Penetapan Selasa 9 April
”(Diproses untuk) dikembalikan supaya uang yang diambil secara tidak sah dikembalikan kepada pemerintah,” katanya di Manado kemarin (4/4).
Berangkat dari kasus PT Timah, Ma’ruf meminta seluruh perusahaan tambang lainnya diawasi. Khususnya perusahaan tambang yang berpotensi melakukan kecurangan serupa.***
Artikel Terkait
Peserta Polling Radar Depok Apresiasi Pemilih, Siap-siap Polling Pilkada Depok Bacth 2 Bergulir
Rangkaian Ramadan BPR Hasa Mitra Jabar Ditutup Santunan di Depok
Mudik Gratis Bikin PO Bus Tercekik di Terminal Jatijajar, Pemkot Depok Fokus Keberangkatan Pemudik
Diisukan Digabung ke Ombudsman, KPK Hanya Berfungsi Pencegahan Korupsi
Rolls Royce dan Mini Cooper Suami Sandra Dewi Disita Kejagung
575 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri di Depok, Siapkan Enam Pospam dan Satu Posyan
Pilkada Depok: PKB Silaturahmi ke Koalisi Besar yang Diinisiasi Golkar Depok