Minggu, 21 Desember 2025

Komnas HAM Minta Usut Secara Transparan Kasus Kekerasan di Papua, Ini Rentetan Kasusnya!

- Senin, 15 April 2024 | 05:30 WIB
Ilustrasi OPM. OPM mengaku bertanggung jawab terkait pembunuhan terhadap Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sokolray. (Istimewa)
Ilustrasi OPM. OPM mengaku bertanggung jawab terkait pembunuhan terhadap Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sokolray. (Istimewa)

Penembakan dua prajurit TNI di Distrik Muara, Puncak Jaya, Papua Tengah. Satu prajurit, Sertu (Mar) Ismunandar, gugur tertembak.

20 Maret

Dua anggota Polri, Bripda Arnaldobert Fhin J.V. Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri, tewas tertembak di Distrik Baya Biru, Paniai, Papua Tengah.

22 Maret

Prajurit Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih Praka Riadi gugur setelah tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

5 April

Dua perempuan menjadi korban kekerasan seksual dan penganiayaan di Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

9 April

Penembakan dua warga sipil yang diduga dilakukan kelompok KSB/OPM di Kampung Dago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

10 April

Penembakan Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktavianus Sogalrey di Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Keterangan

*) Kasus Maret–April 2024

Sumber: Komnas HAM dan diolah dari berbagai sumber

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X