RADARDEPOK.COM - Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah mungkin tak bisa dilupakan Saefudin. Kedua anaknya yang bersama tinggal di RT7/11 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, harus menerima kenyataan, setelah kehilangan dua anaknya sekaligus.
Laporan : Andika Eka Maulana
Tak di sangka Senin (8/4) dini hari, menjadi momen terakhir Saefudin dengan kedua anaknya, yang ingin berangkat pulang ke kampung halamanya Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kedua anaknya merupakan kakak adik yang bernama Azfar Waldan (14) dan Jasmine Mufida Zulfa (11), yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut, di Tol Jakarta Cikampek (Japek) KM58, Kabupaten Karawang.
Demi mewujudkan keinginan kedua anaknya yang ingin melaksanakan lebaran bersama neneknya. Akhirnya, Saefudin mengizinkan anak untuk pulang tanpa dampinganya, dengan mempercayakan travel langganan.
Bukan hanya karena keinginan anak. Izinya tersebut juga untuk melatih kedua anaknya untuk mandiri, terutama Azfar Waldan seorang kakak agar bisa menjaga adiknya dalam perjalanan jauh.
“Ini memang baru pertama kalinya, dia pulang kampung tanpa saya. Karena saya juga terkendala dengan istri saya yang sedang hamil tua, dimana dikit lagi lahir,” ujar dia, Kamis (18/4) melalui saluran telepon.
Tak ada perasaan curiga sebelumnya, hingga siang hari. Tapi kedua anaknya belum ada kabar sampai di kampung halamanya. Sang sopir maupun keluarga di Ciamis juga belum memberi info hingga siang, Senin (8/4).
“Saya kirim pesan singkatr ke sopir menanyakan kondisi anak saya, tapi WA-nya ceklis 1, dari sini mulai timbul rasa panik dan curiga,” kata dia.
Tak berselang lama, Saefudin mendapatkan kabar dari saudaranya di Ciamis, bahwa travel yang ditumpangi oleh kedua anaknya mengalami kecelakaan. Saudaranya tersebut mendapatkan kabar dari saudara tetangganya yang ada dalam 1 mobil.
Masih berfikiran positif, Saefudin memilih untuk tidur dan mematikan ponselnya. Ketika bangun bada Ashar dan mengaktifkan ponselnya. Safefudin kaget bukan kepalang setelah mendapatkan banyak notifikasi telepon.
Artikel Terkait
Mulai Bersinar! Dua Partai di Depok Kepincut Supian Suri Maju Pilkada Depok jadi Walikota
Parah! Netralitas ASN Depok Mulai Ugal-ugalan, Dua Camat di Depok Kerahkan Tokoh Masyarakat jadi Timses
Namanya Masuk Bursa di Pilkada Depok, Supian Suri Merapat ke Golkar
Depok Dihantam Cuaca Ekstrim, Satu Tewas, Tujuh Pohon Tumbang, 12 Orang Dievakuasi
Imam Budi Hartono Janji Teruskan Program Walikota Depok Mohammad Idris! Ini Sejumlah Program Menterengnya
Ketua KPU Hasyim Asyari Dilaporkan Lakukan Pelecehan Seksual
Setelah Kantongi SK jadi Walikota di Pilkada Depok, DPW Jawa Barat Dorong Imam Budi Hartono Segera Berkoalisi