Sebelum Kakak Beradik Asal Depok Meninggal di Tol Jakarta-Cikampek KM58: Penghafal Alquran, Dua Hari Jelang Idul Fitri Berdiskusi tentang Kematian

“Pas saya buka ponsel saya, kok banyak panggilan tak terjawab lebih dari satu orang, ternyata para orang tersebut untuk mengabarkan kebenaran anaknya mengalami kecelakaan di Tol Japek,” ungkap dia.

Lantas, Saefudin bersama keluarga bergegas ke tempat yang sudah diberitahu oleh saudaranya, yaitu RSUD Karawang. “Sesampainya disana, benar itu anak saya, dengan ciri-ciri semuanya sama,” tutur dia.

Baca Juga: Berkenalan dengan Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok, Rudi Murodi, Beri Kontribusi Besar Bagi Kota Depok : Bagian 2

Seperti mimpi yang dirasakan Saefudin, karena mengetahui anaknya telah menjadi korban kecelakaan maut. Pasalnya, tak ada kejanggalan yang dalami oleh Saefudin dan keluarga sebelum keberangkatan anaknya.

“Hanya saja kedua anak saya sebelum berangkat, saling berdiskusi tentang kematian. Dimana, seorang yang meninggal, keluarga harus mengiklaskan tidak boleh meratapi hingga lama,” tutur dia.

Memang, Azfar Waldan dan Jasmine Mufida Zulfa memiliki agama yang kuat. Keduanya, dia sering bertukar pikiran dalam ilmu agama. Kakaknya seorang santri di sebuah pesantren di wilayah Bogor dan adiknya seorang murid di sebuah sekolah islam di Dekat rumahnya.

Baca Juga: Hamdalah, Imam Budi Hartono Sudah Pegang SK dari PKS Maju Pilkada Depok, Walikota Tidak Keseleo Lagi!

“Alhamdulillah, kedua anak saya adalah seorang penghafal Al Quran, yang hingga saat ini telah berhasil menghafal hampir setengah Al Quran,” ucap dia.

Semasa hidupnya, Azfar Waldan dan Jasmine Mufida Zulfa dikenal sebagai sosok nan elok serta tidak banyak tingkah di keluarganya maupun di hadapan tetangga hingga teman-teman sebayanya.

“Pastinya kalau saya sebagai ayah, menilainya mereka adalah anak yang soleh dan baik, tapi kan itu pandangan saya,” ujar dia.

Serah terima hasil Tes DNA korban kecelakaan maut di Tol Jakarta Cikampek (Japek) KM58, Kabupaten Kerawang asal Depok, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta. (ISTIMEWA)

Baca Juga: Berkenalan dengan Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok, Rudi Murodi, Sempat jadi Pimpro Developer, Banting Setir jadi Pengusaha : Bagian 1

Jika dihadapan tetangganya, mereka adalah adalah sosok anak yang riang gembira, baik, sopan dengan memiliki atitute yang baik terhadap orang yang lebih tua.

“Dia adalah anak yang riang gembira, walauoun kondidisinya dia tidak mendukung,” ujar tetangga korban, Santi.***