Fenomena Judi Online: Sekeluarga Wartawan Diduga Dibakar di Karo, Angka Perceraian Naik di Depok

RADARDEPOK.COM - Fenomena judi online di Indonesia saat ini kian memprihatinkan. Tidak hanya kerugian secara materil saja.

Buntut dari fenomena itu diduga membuat seorang wartawan TV, RSP dan anggota keluarganya ditemukan tewas dalam rumahnya di Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6) dalam kondisi terbakar.

Di Depok, angka perceraian kian meningkat yang ditenggarai akibat fenomena judi online, maupun pinjaman online. Sehingga, perlu dilakukan langkah serius untuk memberantas fenomena baru tersebut.

Baca Juga: Imam Budi Hartono Dukung Banyak Calon Maju di Pilkada Depok, Tiga Sampai Empat Pasangan Lebih Bagus

Kerabat Rico mengatakan, rumah wartawan itu ludes terbakar. Saat ini, dia tengah mengumpulkan informasi untuk mengetahui penyebab pastinya.

"Rico Sempurna Pasaribu tewas bersama istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu dan satu cucunya Loin Situngkir usia 3 tahun. Saat ini saya dan tim sedang mengumpulkan informasi penyebab terbakarnya rumah Rico," ungkap dia kepada wartawan, Kamis (27/6).

Sejauh ini, kerabat Rico menduga, peristiwa kebakaran di rumah wartawan itu disebabkan pemberitaan judi dan narkoba yang dalam sepekan terakhir dibuat RSP.

Baca Juga: Siap-siap! Di Sidang Paripurna DPRD Depok Hari Ini Ada Sidak Judi Online

Misalnya, RSP meliput unjuk rasa pimpinan tertinggi atau Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) dan pimpinan lintas agama di Kabupaten Karo bertepatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024.

Unjuk rasa ribuan warga Karo bersama pemuka agama itu menuntut pemberantasan judi, narkoba dan prostitusi di Kabupaten Karo.

Saat itu, RSP ditugaskan meliput unjuk rasa peringatan HANI tersebut. Saat hendak pulang, dia membuat berita dan memposting di facebook pribadinya dengan menulis lokasi perjudian di Jalan Bom Ginting ternyata milik oknum aparat.

Baca Juga: 1.000 Lebih Wakil Rakyat Main Judi Online

"Sepekan terakhir, Pasaribu melakukan investigasi lokalisasi judi dan narkoba di Karo. Dia bilang kepada saya kalau ada orang yang mengancam keselamatan dirinya dia akan menginap di Kantor Polres Karo bersama istri dan anaknya," beber dia.

Tidak hanya itu, fenomena judi online turut membuat Briptu Fadhilatun Nikmah diduga membakar suaminya sendiri yang juga polisi, Briptu Rian, di Asrama Polisi Kota Mojokerto. Korban akhirnya meninggal pada Minggu (9/6) usai mengalami luka bakar 90 persen.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, pihaknya prihatin dengan peristiwa ini, bahkan penyidik telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dan ditahan.