Senin, 22 Desember 2025

Jemaah Haji Meninggal Sudah 314 Jiwa, Turun Drastir dari Tahun Sebelumnya

- Senin, 1 Juli 2024 | 06:30 WIB
Ribuan jemaah haji asal Kota Depok sedang berada di kawasan Jamarat usai melontar jumroh. (DOK PRIBADI)
Ribuan jemaah haji asal Kota Depok sedang berada di kawasan Jamarat usai melontar jumroh. (DOK PRIBADI)

Baca Juga: Siap-siap! Di Sidang Paripurna DPRD Depok Hari Ini Ada Sidak Judi Online

”Saya rencana 3 Juli ke Saudi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai macam pelayanan haji,” ujar Muhadjir Effendy.

Selain evaluasi, Muhadjir akan mengecek persiapan pengiriman daging dam jamaah haji ke Indonesia. Rencananya, daging dam tersebut dikirim dalam bentuk olahan agar aman dikonsumsi.

Tahun ini, Pemerintah Indonesia meminta agar dam jamaah haji Indonesia bisa dikirimkan ke tanah air. Nantinya, daging tersebut dibagikan kepada warga tidak mampu, khususnya untuk ibu hamil dan anak-anak.

Baca Juga: Juara 1 Se-Indonesia , Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Kampung KB Baktijaya dan BKB Pondok Petir Role Model Nasional

Langkah itu dilakukan sebagai salah satu ikhtiar mencegah stunting. Saat ini tim dari Kementerian Agama (Kemenag), Kemenko PMK, Baznas, dan BPOM sudah bekerja mengatur pengelolaan dam tersebut.

”Izin dari Kementan juga insya Allah tidak ada masalah. Saya sudah minta izin agar tim Pak Mentan, Pak Amran, bisa bergabung sehingga tak akan ada masalah ketika sampai. Tapi harus dipastikan dalam kondisi baik,” papar Muhadjir Effendy.

Meski begitu, secara umum, tingkat kematian pada musim haji kali ini menurun signifikan. Bahkan, penurunan juga terjadi pada jumlah jemaah yang meninggal selama pelaksanaan ibadah di Armuzna.

Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, M Faizin Nilai Situ di Jawa Barat Wajib Menjadi Manfaat untuk Masyarakat

Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Indro Murwoko menjelaskan, meski jumlah kematian berkurang, pihaknya tetap meminta jamaah untuk tetap menjaga kondisi.

"Sebab, bagaimanapun saat ini kondisi cuaca di Arab Saudi masih sangat panas. Sehingga rawan menimbulkan gangguan kesehatan,” kata dr Indro Murwoko.

Di sisi lain, Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, meski terjadi penurunan yang sangat signifikan, masih adanya jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci tetap menjadi salah satu bagian evaluasi Kemenag.

Baca Juga: Minyakita di Depok Naik Rp17.000 Sebelum Waktunya, Tapi Stok Melimpah

”Sebab, bagi kami, kematian jamaah bukan masalah angka. Tapi, ini menyangkut nyawa para jamaah,” kata Menag RI Yaqut Cholil Qoumas.***

Tentang Ibadah Haji 2024:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X