Kadiv SDM dan Sosparmas KPU Kota Depok, Ahmad Firdaus mengakui, sosialisasi yang dilakukan pihaknya belum dilakukan secara menyeluruh. Dalam waktu kurang dari dua bulan ini, mereka baru menggarap setengah dari seluruh agenda.
Baca Juga: Rudy Susmanto Pantau Atlet NPCI Kabupaten Bogor yang Bertanding di Peparnas 2024
"Memang, saya akui memang sampai hari ini sosialisasi baru berjalan dari target itu sekitar 50 persen, belum full, belum full sosialisasi yang dilakukan," ungkap Ahmad Firdaus kepada Radar Depok, Jumat (4/10).
Menurut Ahmad Firdaus, minimnya sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Depok dipengaruhi pelaksanaan Pemilu 2024 pada Februari lalu. Sementara, terdapat beberapa segmen sosialisasi yang nantinya akan digarap.
"Untuk sosialisasi memang ini kan kita diuber waktu nih, jadi saling beririsan waktunya dengan yang Pemilu kemarin juga, yang pertama itu," ujar Ahmad Firdaus.
Ahmad Firdaus menerangkan, sosialisasi yang nanti akan dilakukan menyasar sejumlah elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, disabilitas, dan lainnya. Di samping itu, KPU Kota Depok juga sering melakukan dialog publik yang melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok.
"Kita memang ada beberapa segmen yang kita akan targetkan. Yang pertama, masyarakat itu sendiri. Yang kedua, tokoh agama, tokoh masyarakat, terus disabilitas, kaum marginal dan lain sebagainya," beber Ahmad Firdaus.
Baca Juga: Ide Isian Snack Box, Kue Lumpur Kentang Enak dan Lembut
Sebelum masa tenang, kata Ahmad Firdaus, KPU Kota Depok akan mengumpulkan pengurus RT yang nantinya diharapkan dapat melakukan sosialisasi secara door to door kepada masyarakat.
“Mungkin di akhir nanti kita akan mengundang RT, seluruh RT kita akan melibatkan RT untuk menjadi corong dari kami untuk menyampaikan bahwa tanggal 27 November itu akan dilaksanakan Pilkada Depok,” jelas Ahmad Firdaus.
Selanjutnya, beber Ahmad Firdaus, KPU Kota Depok menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Depok 2024 sebanyak 80 persen, atau lebih besar daripada pelaksanaan Pilkada Depok 2020 sebesar 75 persen.
Meski mengalami kenaikan cukup signifikan dari sisi anggaran, KPU Kota Depok belum dapat memastikan target partisipasi pemilih pada tahun ini dapat tercapai. Ahmad Firdaus berpendapat, pihaknya akan lebih mengutamakan usaha.
“Kalau terkait pengaruh atau tidak, minimal kita sudah berusaha, kita sudah bergerak ke arah sana, artinya apa yang kita punya sudah kita kerahkan gitu. Walaupun nanti sampai 80 persen atau nggak minimal mendekati itu sudah merupakan capaian,” terang Ahmad Firdaus.
Baca Juga: Ini Lima Manfaat Kartu Yatim Sejahtera Gagasan Imam Budi Hartono untuk Warga Depok
Lebih lanjut, jelas Ahmad Firdaus, pihaknya juga akan menambah tugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk membantu KPU Kota Depok dalam meraih target partisipasi pemilih sebanyak 80 persen.
Artikel Terkait
Sebelum Daftar Pilkada Ke KPU Depok: Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Kirim Doa Kemenangan Bareng 1.000 Yatim dan Ulama
Resmi Mendaftar ke KPU Depok, Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq Tetap Optimis Menang 80 Persen : Hasil Survei Bagus, Mesin Partai Bekerja
FOTO Lautan Biru Arak Supian Suri dan Chandra Rahmansyah ke KPU Depok, Kawal Perubahan!
KPU Depok Harap RT dan RW Bantu Sosialisasi Pilkada Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Kuat Dugaan Kerahkan Massa Pakai Duit Saat Daftar ke KPU Depok, Tim Pemenangan Imam-Ririn Laporkan Lawan ke Bawaslu
KPU Depok Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, Supian Suri : Nomor 1 Persaudaraan, Nomor 2 itu Pilihan