Minggu, 21 Desember 2025

Hari Pertama Makan Bergizi Gratis Belum Ada Susu, Dandim Depok: Diberikan Seminggu 2 Kali

- Selasa, 7 Januari 2025 | 07:10 WIB
Pelaksanaan hari pertama program MBG di SDN Cilangkap 5, Kecamatan Tapos Kota Depok, dihadiri pejabat pemerintah pusat, Senin (6/1). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Pelaksanaan hari pertama program MBG di SDN Cilangkap 5, Kecamatan Tapos Kota Depok, dihadiri pejabat pemerintah pusat, Senin (6/1). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

Terpisah, Menteri Komdigi, Meutya Hafid mengungkapkan, hari ini merupakan pelaksanaan pemberian MBG serentak di 190 titik se-Indonesia. “Saya mengapresiasi kolaborasi antar instansi Pemkot Depok dalam menyukseskan program ini sangat baik,” kata dia.

Meski seluruh daerah melaksanakan program yang sama, kata Meutya Hafid, menu yang disajikan pun berbeda tergantung kearifan lokal bahan baku dan selera anak-anak di wilayah tersebut.

“Intinya semua terkandung karbohidrat, protein, sayur dan vitaminnya. Menu juga tidak dibuat baku harus sama, tapi ada standarnya. Misal di daerah itu kekuatannya pada peternakan ayam maka itu yang diserap, kalau ada ternak sapi juga demikian, dilihat dari kearifan lokal,” ungkap dia.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok, RK Tersangka Dugaan Asusila Siswi SMP

Meutya Hafid berharap, makan bergizi gratis ini bisa membantu para siswa lebih konsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas. “Semoga semuanya senang karena hari ini adik-adik sebangsa setanah air juga makan bergizi gratis,” kata dia.

Dandim 0508/Depok, Kolonel Infanteri Iman Widhiarto menjelaskan, untuk pembagian perdana ini di Kota Depok, susu diganti dengan dengan buah jeruk. “Untuk susu nanti akan diberikan seminggu 2 kali, tidak hanya buah jeruk nanti akan bervariasi setiap harinya,” ujar dia.

Kolonel Infanteri Iman Widhiarto menjelaskan, saat ini di Kota Depok terdapat enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang beroperasi untuk menyediakan belasan ribu porsi makanan tersebut di Kota Depok.

Baca Juga: Libur Sekolah Sebulan Saat Puasa Baru Wacana Belum Dibahas, Begini Kata Kemenag

“Target setiap SPPG menyediakan menu sekitar 3.000 porsi makanan, hari ini yang beroperasi di Depok ada 6 SPPG sekitar 18.000 porsi. Makanan bergizi ini akan tersebar di sekolah-sekolah mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA setingkat dan ada beberapa pondok pesantren,” kata dia.

Sejak pukul 02:00 WIB, Dandim Depok memantau proses penyiapan makanan. Mulai dari memasak, penyajian, hingga pendistribusian ke sekolah di kawal ketat oleh TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Badan Gizi Nasional.

Kolonel Inf Iman mengungkapkan, makanan pada hari pertama ini terdiri dari nasi, sayur, ayam, dan jeruk. “Kami pastikan program ini berjalan lancar dan optimis semangat untuk menyiapkan generasi emas 2045,” tutur dia.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Tinggalkan Depok dari Terminal Jatijajar, Arus Balik Nataru Diprediksi 2 Hingga 3 Januari 2025

Di lokasi terspisah, Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut, menu MBG di beberapa daerah ternyata tidak dilengkapi dengan susu. Padahal, pada awal program, ada pembahasan bahwa susu jadi salah satu menu. Bahkan, ada yang usul inovasi susu ikan untuk mencukupi kekurangan susu sapi.

Dadan menjelaskan, susu sapi menjadi bagian MBG di wilayah yang ada sentra sapi perah. Namun, pemerintah tak ingin mengimpor hanya dengan alasan memenuhi kebutuhan susu di setiap MBG.

”Kami tidak ingin program ini menjadi bagian peningkatan impor, tapi ingin memberdayakan sumber daya lokal,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X