Senin, 22 Desember 2025

Disdik Minta Perpisahan SMPN 13 Depok Dibatalkan, DPRD Segera Panggil Pihak Sekolah

- Rabu, 26 Februari 2025 | 08:10 WIB
GEDUNG : Penampakan SMPN 13 Depok yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Limo, Kota Depok, Selasa (25/2/2025) (ISTIMEWA)
GEDUNG : Penampakan SMPN 13 Depok yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Limo, Kota Depok, Selasa (25/2/2025) (ISTIMEWA)

“Sudah kami berikan peringatan. Alhamdulillah, tidak ada perpisahan dengan uang sebesar itu, kami minta untuk dibatalkan atau di tiadakan,” ujar dia.

Namun, Joko Sutrisno mengatakan, belum mengetahui info terbaru soal SMPN 13 Depok yang akan tetap mengadakan kegiatan perpisahan siswa pada Juni 2025.

Baca Juga: Sobat Depok Lagi Main ke Bogor? Coba deh Coffee Shop Baru yang Cozy dan Super Luas Ini, Cocok Buat Tempat Nongkrong Santai Bareng Bestie!

“Saya belum tahu itu, coba bisa ditanyakan kembali kepada Kepala Sekolah SMPN 13 Depok,” kata dia.

Nantinya, kata Joko Sutrisno, Pemkot Depok akan membuat surat edaran (SE) Walikota Depok, soal aturan dalam melaksanakan kegiatan perpisahan.

“Akan di buat SE nya Walikota nanti, karena saat ini kegiatanya belum ada,” tutur dia.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto mengatakan, ini membuat pihaknya menjadi dilematis. Satu sisi, ada wali murid yang keberatan dengan agenda-agenda sekolah yang harus merogoh kantong pribadi. Di sisi lain siswanya ingin kelulusan mereka berkesan.

Baca Juga: Bikin UMKM Naik Kelas, KEIND Tunjuk Hendy Setiono sebagai WKU Kewirausahaan

“Jadi, tidak sedikit siswa yang memohon-mohon kepada orang tuanya agar bisa mengikuti acara perpisahan,” kata Siswanto.

Masalah ini, sambungnya, sempat terletup juga di rapat rencana kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kota Depok dengan Komisi D DPRD Kota Depok lalu. Pada renja itu, tidak semua anggota dewan setuju bila agenda perpisahan siswa dihapus. Mengingat siswa juga butuh momentum mengesankan selama sekolah.

Meski begitu, kata Siswanto, masalah ini harus tetap dicarikan solusinya. Komisi D akan duduk bareng dengan para stake holder, yakni pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Depok untuk mencari jalan keluarnya.

Baca Juga: Ada Street Coffee Depok yang Murah Tapi Rasanya Luar Biasa, Cocok Jadi Tempat Nongkrong yang Buka Hingga Jam 12 Malam!

“Kalau saya pribadi setuju perpisahan siswa harus berkesan. Akan tetapi tidak harus mahal. Nah, ini harus dipikirkan oleh pihak sekolah. Bagaimana caranya membuat acara perpisahan yang mengesankan namun tidak memberatkan wali siswa. Karena kalau dipaksakan dengan acara yang mewah, saya khawatir buntutnya siswa yang tidak bisa membayar uang partisipasi ijazahnya ditahan,” kata Siswanto.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X