RADARDEPOK.COM – Demi tidak berlarut-larut. Kemarin (9/4), dua kepala daerah di Jawa Barat yakni Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Walikota Depok Supian Suri, akhirnya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Kedua kepala daerah tersebut sempat disentil Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu karena masalah mobil dinas dan perjalanan ke luar negeri tanpa izin.
Walikota Depok, Supian Suri ditegur Gubernur Jabar gara-gara mengizinkan para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik.
Baca Juga: Lebaran Depok 2025 Usung Konsep Baru, Tersebar di 10 Titik
Lalu, Lucky Hakim Bupati Indramayu sebelumnya kena semprot Dedi Mulyadi gegara melakukan perjalanan ke luar negeri alias liburan ke Jepang tanpa izin ke gubernur maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Setelah membuat salah, keduanya bertemu langsung dengan Gubernur Jabar bersama para kepala daerah lainnya di Jawa Barat, dan menyatakan permohonan maaf atas apa yang terjadi.
"Ini saya bersama dua pimpinan daerah Provinsi Jawa Barat Wali Kota Depok yang telah berbuat salah yaitu mengizinkan ASN menggunakan kendaraan pemerintah kendaraan dinas untuk mudik," ujar Gubernur Jawa Barat bersama Supian Suri dan Lucky Hakim pada postingan video di Instagram @dedimulyadi71, Rabu (9/4).
Baca Juga: Tim Rampak Beduk Kecamatan Bojongsari Bikin Bangga Depok, Begini Ungkapan Supian Suri
Walikota Depok, Supian Suri kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat khususnya warga Depok, Jawa Barat.
"Warga Depok, warga Indonesia saya Supian Suri Wali Kota Depok atas kesalahan saya saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," kata Supian Suri.
Lebih lanjut Supian Suri juga menyampaikan dirinya sudah ditegur secara langsung oleh Gubernur Jabar dan sudah membuat surat permohonan maaf juga ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Kepala BKN dan Menpan RB.
Baca Juga: Tembus Rp10 Miliar Perjalanan Dinkes Depok Disoal, Bakal Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Setelah Supian Suri, giliran Lucky Hakim yang berdiri di sampingnya juga turut menyampaikan hal serupa.
"Saya minta maaf khususnya kepada masyarakat Indramayu atas kekhilafan saya pergi tanpa izin, saya juga minta maaf ke gubernur," kata Bupati Indramayu Lucky Hakim seraya mengaku siap menerima resiko atau sanksi atas perbuatannya itu terlebih usai menjalani pemeriksaan di Kemendari.
Usai dua kepala daerah di bawah kepemimpinannya itu meminta maaf, Dedi Mulyadi memuji mereka dan menyebut bahwa Walikota Depok dan Bupati Indramayu merupakan pemimpin.
Artikel Terkait
Warga Kota Depok Dibunuh di Kali Anyar Solo, Tangan dan Tubuh Terikat
Hati-hati! ASN Depok Bolos di Hari Pertama, Tunjangan Dipotong
Dua Rumah Ambrol dan Mobil Ringsek di Depok
Ke Depok, Gibran Tukar Pikiran Bareng Maruf Amin Soal Ini
Pendatang ke Depok Wajib Taati Peraturan Administrasi, Arus Balik Sudah Sepi
Penunggak Pajak Kendaraan di Depok Tumpah Ruah, Rela Antre Berjam-jam