RADARDEPOK.COM - Kelakuan guru yang satu ini, tidak patut di menjadi contoh. Guru yang seharusnya membimbing siswa menimba ilmu, malah malakukan tindakan tidak terpuji kepada anak muridnya.
Belasan siswi di sekolah dasar (SD) swasta, Cimanggis, Kota Depok disebut-sebut menjadi korban pelecehan seksual oknum guru. Dugaan itu kali pertama mencuat setelah diungkap salah seorang saksi hingga viral di media sosial.
Saksi itu sebut saja berinisial MWR. Ia mengatakan, kasus pertama terjadi pada Agustus 2024.
Baca Juga: 565.347 Kendaraan Masih Nunggak Pajak di Depok, Rp27 Miliar Sudah Masuk Pendapatan Daerah
"Pada saat itu ada 14 korban sesungguhnya dari kelas 6, tapi yang berani mengaku hanya 11. Nah dari 11 anak ini merasa bahwa si guru ini meraba, memeluk dari belakang dan kena di area payudaranya. Payudara si anak," kata MWR saat dikonfirmasi awak media, Kamis (10/4).
Menurutnya, salah satu korban sudah melapor ke orang tua dan telah diadukan ke pihak sekolah. "Nah akhirnya sekolah, yayasan, orang tua, dan komite untuk menyelesaikan kasus ini," jelasnya.
Sayangnya, MWR oknum guru di Depok yang diduga melakukan tindak asusila tersebut tidak juga mendapatkan sanksi tegas.
Baca Juga: Anggaran Perjalanan Dinkes Depok untuk Kegiatan Masyarakat, Ini Rinciannya!
"Hanya disampaikan akan diberikan SP dan surat pernyataan. Kalau seandainya satu waktu terjadi lagi, si oknum guru akan diberhentikan. Tapi ternyata sampai kejadian, sampai sekarang surat itu tidak ada," kata dia.
MWR mengatakan, kasus kedua terjadi kembali sekira Februari, ada pelaporan juga dari orang tua yang merasa anaknya di kelas 2 dilecehkan oknum guru di sekolah tersebut. Modusnya benerin dasi Pramuka.
"Anaknya bilang, mah aku tadi dipegang di bagian sininya (dada). Nah terus orang tuanya melapor ke sekolah, kemudian sama sekolah bilang itu akan ditindaklanjuti," beber dia.
Baca Juga: Sopir Boks Tewas saat Menolong di Cijago Depok, Begini Kronologinya
Kemudian hal serupa juga dialami siswi lainnya pada Maret 2025.
"Nah itu korbannya adalah anak kelas 5, dimana ada saksinya dari anak kelas 6 yang bilang, oh ma si anak itu dipegang loh panggulnya sama si pak guru," ucap MWR.
Sayangnya, meski dianggap meresahkan namun tak ada satupun dari pihak orang tua korban melaporkan kasus itu ke ranah hukum.
Artikel Terkait
Tim Rampak Beduk Kecamatan Bojongsari Bikin Bangga Depok, Begini Ungkapan Supian Suri
Walikota Depok Minta Maaf Sudah Izinkan Mobil Dinas Dibawa ASN Mudik
Tembus Rp10 Miliar Perjalanan Dinkes Depok Disoal, Bakal Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Walikota Depok Supian Suri Sidak TPS Liar di Jalan Raya Bogor, Siap Sulap Jadi Taman Kota
Dinkes Depok Gagap Jawab, DPRD Desak Buka-bukaan Anggaran Perjalanan Dinas
Lebaran Depok 2025 Usung Konsep Baru, Tersebar di 10 Titik
Gentle, Dedi Mulyadi Sanjung Walikota Depok Supian Suri